Mohon tunggu...
Jesica Amy
Jesica Amy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi sebagai mahasiswa

Bukan orang yang sempurna. Cuma manusia biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Proses yang Dilalui untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya

16 November 2023   23:09 Diperbarui: 16 November 2023   23:24 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam masyarakat yang semakin cepat dan sibuk, seringkali kita terpaku pada kebutuhan praktis sehari-hari dan kehidupan yang berorientasi pada pencapaian materi. Karena itu, 

kita cenderung mengabaikan kebutuhan emosional dan spiritual kita. Kehilangan keseimbangan ini dapat mengganggu proses penemuan jati diri yang sesungguhnya.

3. Masa Remaja dan Identitas:

Masa remaja merupakan tahap penting dalam menemukan jati diri. Mereka mulai mencoba berbagai peran dan berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Pada tahap ini, beberapa individu dapat terjerumus dalam eksperimen negatif seperti penyalahgunaan zat, seks bebas, atau perilaku merugikan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan konflik internal dan kesulitan menemukan identitas asli mereka.

4. Pencarian Signifikansi dan Hikmah Hidup:

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mencari makna dan tujuan hidup yang lebih dalam. Mereka merenungkan peran mereka di dunia ini dan apa yang akan mereka tinggalkan sebagai warisan mereka. Terkadang, pencarian ini bisa menjadi lama dan rumit, terutama jika individu merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang monoton.

5. Mengatasi Rasa Takut dan Ketakutan:

Pergantian jalan hidup dan menjelajahi jati diri yang sejati juga seringkali dihambat oleh rasa takut dan ketakutan. Mungkin ada kekhawatiran tentang bagaimana orang lain akan merespon perubahan dalam diri kita atau ketakutan merasa kehilangan hubungan dan kenyamanan yang saat ini kita miliki. Mengatasi rasa takut ini bisa menjadi tantangan besar dan mengakibatkan individu tetap terpaku dalam peran yang tidak memadai.

Dalam judul yang saya angkat berkesinambungan dengan teori Psikososial oleh Erik Erikson yaitu pada Tahapan Identitas & Kebingungan Peran (12-19 tahun).

Tahap identitas dan kebingungan peran adalah fase yang terjadi dalam perkembangan psikososial seseorang. Dalam tahap ini, individu mencoba untuk mencari identitas mereka sendiri dan memahami peran mereka dalam masyarakat. Ini bisa menjadi waktu yang menantang dan berpotensi membingungkan dalam hidup seseorang.

Akhirnya, menemukan jati diri adalah tentang hidup dengan integritas dan kesadaran diri. Ini melibatkan mengambil tanggung jawab atas kehidupan kita, membuat pilihan yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi kita, dan menjalani kehidupan yang otentik dan penuh arti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun