4. Mengevaluasi Norma dan Nilai:
Teori Dilthey juga dapat membantu kita dalam mengevaluasi norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mengikuti norma dan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh masyarakat tanpa berpikir lebih dalam tentang mereka. Namun, dengan menggunakan perspektif teori Dilthey, kita dapat mempertanyakan dan mengevaluasi norma-norma ini. Misalnya, kita dapat membahas mengapa pada suatu masyarakat tertentu, pengorbanan individu bagi kepentingan kelompok dianggap sebagai nilai yang tinggi, dan bagaimana nilai ini mempengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan.
5. Menafsirkan dan memahami tindakan manusia:
Dilthey percaya bahwa tindakan manusia tidak dapat dijelaskan semata-mata dengan menggunakan metode ilmiah objektif. Artinya, kita harus memahami konteks sosial, budaya, dan sejarah di balik tindakan tersebut. Disini menjelaskan tentang bagaimana teori Dilthey membantu kita menafsirkan tindakan orang lain dan berempati terhadap mereka.
6. Memahami perubahan sosial dan budaya:
Dalam teori Dilthey, perubahan sosial dan budaya adalah bagian integral dari evolusi manusia. Dalam artikel ini, kita dapat mempelajari tentang bagaimana teori Dilthey dapat membantu kita memahami perubahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat kita. Misalnya, bagaimana teknologi mempengaruhi cara kita berinteraksi dan berkomunikasi di kehidupan kita sehari-hari.
7. Mengapresiasi keunikan individu:
Teori Dilthey menekankan bahwa setiap individu adalah unik dan memiliki pengalaman dan tindakan yang berbeda. Disini kita akan menemukan bagaimana teori ini dapat membantu kita menghargai keunikan dan perbedaan individu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana kita dapat menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi atau bagaimana kita dapat menghormati budaya dan tradisi yang berbeda dari kita.
Teori Dilthey telah menjadi dasar penting dalam studi humaniora dan ilmu sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman terhadap teori ini dapat membantu kita memahami diri sendiri, orang lain, dan interaksi sosial dengan lebih baik. Dengan memahami teori Dilthey, diharapkan kita dapat lebih bijaksana dalam menghadapi perbedaan dan memperkuat hubungan sosial yang lebih baik.
Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk memahami pengalaman subyektif dan konteks sosial di mana pengalaman-pengalaman tersebut terjadi. Teori Filosofis Dilthey memberikan landasan yang kuat dalam memahami dan mengenali pengalaman diri dan orang lain dalam kehidupan kita. Dari membaca sastra hingga mengevaluasi norma dan nilai, penerapan teori Dilthey dapat membantu kita dalam mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang diri sendiri dan masyarakat di sekitar kita. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman subyektif, kita dapat mengembangkan rasa empati yang lebih dalam dan menghargai keberagaman manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Nama  : Jesica Amy