Mohon tunggu...
Jesica Amanda Putri
Jesica Amanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43223010025 | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Leadership Mahatma Gandhi

18 Desember 2024   07:22 Diperbarui: 18 Desember 2024   07:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Ahimsa juga mengajarkan untuk melawan ketidakadilan tanpa kekerasan. Dalam konteks korupsi, ini berarti melaporkan penyimpangan atau pelanggaran etik dengan cara yang konstruktif dan berorientasi pada perbaikan, bukan pada balas dendam atau permusuhan. Langkah-langkah melaporkan dengan cara Ahimsa:

- Mengumpulkan bukti yang valid sebelum membuat laporan, untuk memastikan bahwa tuduhan yang diajukan tidak bersifat subjektif atau emosional.

- Menggunakan jalur resmi, seperti unit pelaporan internal atau lembaga anti-korupsi, untuk memastikan masalah ditangani secara profesional.

- Tidak menyerang atau memfitnah individu yang terlibat, tetapi fokus pada perbaikan sistem untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan.

Contoh Praktis:
Seorang karyawan yang menemukan adanya manipulasi anggaran di tempat kerjanya melaporkan kasus tersebut ke bagian manajemen risiko. Ia menyampaikan fakta-fakta yang jelas tanpa menyerang atau menyalahkan siapa pun secara personal, sehingga fokus tetap pada solusi dan bukan pada konflik.

5. Mengambil Tindakan Preventif untuk Mencegah Korupsi

Pencegahan adalah bagian penting dari Ahimsa. Tindakan preventif dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada peluang bagi korupsi atau pelanggaran etik terjadi di masa mendatang. Tindakan preventif yang sesuai dengan Ahimsa:

- Membuat dan menerapkan sistem kontrol internal yang ketat, seperti pembagian tugas, verifikasi ganda, atau audit berkala.

- Melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan, misalnya melalui forum transparansi publik atau mekanisme umpan balik.

- Menyusun kode etik yang jelas dan memastikan setiap anggota organisasi memahami serta mematuhi aturan tersebut.

Contoh Praktis:
Di sektor pemerintahan, seorang kepala daerah dapat memperkenalkan mekanisme pengaduan daring yang memungkinkan warga melaporkan kasus penyalahgunaan wewenang secara anonim. Dengan cara ini, peluang untuk korupsi diminimalkan, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun