Â
Mengaplikasi media gambar
- Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas.
- Sebelum memasuki kelas, guru sudah berada di depan kelas.
- Memberikan pertanyaan kepada setiap siswa dengan menggunakan media gambar.
- Siswa memberikan jawaban dengan menunjuk salah satu bangun ruang dan menyebutkan rumus bangun tersebut.
- Siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan guru dipersilahkan masuk kelas.
- Melakukan proses pembelajaran kelas mengenai bagun ruang.
5.
Evaluasi kegiatan
- Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.
- Menentukan waktu untuk melaksanakan tes.
- Memberikan tes kepada siswa.
- Memeriksa dan menilai hasil tes siswa.
- Membuat laporan kepada atasan atas kegiatan
Hasil Kegiatan
- Hasil yang dapat dilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
- Proses pembelajaran matematika yang dilakukan dengan memanfaatkan media gambar bangun ruang berlangsung aktif dan peserta didik lebih aktif dalam pembuatan alat peraga/media gambar secara berkelompok.
- Melalui media gambar  yang ditempel di dalam ruangan kelas akan menstimulasi siswa untuk mengingat rumus dari bangun ruang, baik bangun ruang sisi datar maupun sisi lengkung.
- Pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan media gambar bangun ruang pada materi bangun ruang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik.
- Dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran yang sebelum menerapkan media gambar bangun ruang, hasil belajar peserta didik hanya 70,4% peserta didik yang dapat mencapai KKM menjadi 88,9% peserta didik dapat mencapai KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media gambar bangun ruang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik  terhadap matri bangun ruang.
Â
Masalah yang Dihadapi
- Masalah yang dihadapi terutama selama melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah peserta didik belum terbiasa belajar dengan menggunakan media gambar bangun ruang. Selain itu masalah yang ditemui adalah pada saat proses pembuatan alat peraga dalam kelompok, dimana beberapa peserta didik mengalami kebingungan dalam pembuatannya dalam kelompok.
- Kurangnya sarana dan prasarana pendukung di sekolah juga mempengaruhi penyiapan alat peraga dan pelaksanaan pembelajran dengan media, yaitu tidak adanya proyektor dan juga ketersediaan listrik yang kurang.
Cara Mengatasi Masalah
- Dalam mengatasi masalah yang ditemui selama melaksanakan proses pembelajaran dengan media gambar bangun ruang, penulis melakukan persiapan dari rumah dengan mencetak beberapa bentuk bangun ruang yang nantinya peserta didik dalam kelompoknya dapat menempelkan serta memberi ketrangan serta rumus dari luas maupun volume dari bangun ruang yang dibagikan perkelompok. Selain itu penulis juga memberikan motivasi belajar kepada setiap kelomok agar tetap semangat dalam belajar memahami materi yang bersifat abstrak salah satunya materi bangun ruang.
Adapun kendala pada sarana dan prasarana yang ada di sekolah, penulis hanya dapat mengusulkan serta berkomunikasi kepada sekolah untuk mengusulkan kepada pihak terkait untuk pemenuhan kebutuhan listrik serta jaringan internet di sekolah untuk dapat memaksimalkan pembelajaran sehingga diharapkan kedepan media yang digunakan bukan hanya bamgar bangun ruang yang sudah di cetak, teapi bisa ditampilkan melalui proyektor sehhingga peserta dididk lebih antusias dalam belajar dan memahami materi yang abstrak.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI