Medsos dan Survei Pasar.Â
Berbeda dengan Putut, media sosial selain untuk promosi produk Mainan Kayu Edukatif & Mainan Montessori, di instagram pojok.kayu juga sebagai salah satu alat untuk melakukan survei pasar.
"Setiap produk baru yang merupakan hasil inovasi kami, selalu dilempar ke media sosial terlebih dahulu, untuk melihat respon konsumen, hal ini sangat efektif dimasa pandemi," tuturnya.
Putut sempat menutup operasional toko daring arsa-toys.com dan luringnya selama 2 bulan, terhitung mulai pertengahan Maret sampai dengan Mei 2020 saat Solo dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan semua dilakukan dari rumah. Â
Kondisi tersebut ternyata menjadi ceruk pasar baru bagi Putut, meningkatnya kebutuhan konsumen terkait dengan adanya Program Sekolah dari Rumah, Â dimana peran orang tua menjadi guru saat mendampingi anaknya belajar.
"Alhamdulillah, saat ini orderan sudah ada kembali, pemesanan terbanyak khususnya permainan yang memancing kreativitas anak. Hanya saja dengan segmen berbeda dari sebelumnya, bergeser menjadi segmen middle up yang lebih dominan. Mereka mencari tahu dengan browsing di internet," ujar Putut didampingi Bimo, buah hati yang menjadi inspirasi bisnisnya.
Sebagai pesan penutup sekaligus motivasi untuk teman-teman UMKM Indonesia, ada tiga poin besar yang disampaikan Erna Zurnimawati, Siti Hadija Junaidi dan Putut Anton Wahyudi, yaitu pertama tetap semangat, tetap jualan jangan berhenti, dengan terus mencari tahu kebutuhan konsumen.Â
Selanjutnya poin kedua kekuatan sahabat dan teman itu luar biasa, terus jaga silaturahmi karena itulah salah satu pasar terbesar kita, tetap jaga jaringan dan tetap kreatif memenuhi kebutuhan konsumen dan poin ketiga adalah apapun bisnis kita, lebih dahulu harus memahami perilaku konsumen di next normal, kita dapat penuhi kebutuhan dengan terus melakukan inovasi.
UMKM Indonesia Keren, Tetap Semangat, Jaga Kesehatan dan Berkabar Selalu ya, Itu Sudah,
Salam
Jerri Irgo - Consultant of SME's & LRED