Mohon tunggu...
Jerri Irgo
Jerri Irgo Mohon Tunggu... Konsultan - Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nujiwa, Nikmatnya Teh Sereh Borobudur

17 September 2017   23:56 Diperbarui: 18 September 2017   09:38 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu teh sereh telah menjadi obat tradisional untuk melegakan sesak dada, pilek dan batuk. Kita dapat membuat ramuan teh sereh untuk menyingkirkan flu biasa. Juga, jika kita menambahkan sejumput merica untuk campuran teh ini, itu akan membantu meringankan semua masalah menstruasi seperti kram dan mual. Menariknya, teh sereh juga bermanfaat dalam pencegahan jerawat dan juga menangani masalah kulit lainnya.

Selfie dan Instagramable

Secara terpisah, Yan Parhas. CEO PT Yvoire Stradcom Indonesia yang ditemui di Cafe Nujiwa, mengungkapkan "Galeri Komunitas menjadi sebuah pilihan tujuan wisata yang menarik karena memiliki banyak spot yang instagramable. Terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Borobdur, di tengah hamparan persawahan di kaki bukit Menoreh dengan Candi Borobudur terlihat di kejauhan. Tempat ini juga menjadi sebuah ruang aktivitas kreatif bersama dari anak-anak muda desa tersebut dan desa-desa di sekitarnya yang menawarkan beragam produk kreatif mereka: batik, gerabah, keramik, paket wisata, maupun produk-produk kerajinan lainnya" ungkapnya.

Menurut Yan Parhas, Nujiwa, tidak hanya sebuah Cafe yang menyediakan minuman dan makanan kecil, namun bagi siapapun yang ingin santai menikmati keindahan landscape dengan view Candi Borobudur dan bukit Menoreh, atau sekedar istirahat sejenak melepaskan lelah setelah bersepeda wisata keliling desa dapat merapat kesini.

Sembari santai dan selfie, para kita akan disuguhi aneka menu menyegarkan andalan Nujiw, ada teh serai dan es mentimun dipadu dengan aneka fusion makanan ringan berbahan lokal, ada pisang, ketela, terong, tahu dan tempe. Selain itu, Galeri Komunitas juga akan menyiapkan sebuah produk lokal andalan mereka: teh serai yang dikemas sebagai teh celup.

Dalam beberapa kali kunjungannya ke Galeri Komunitas, yang selalu menjadi favorit adalah angin sepoi, suasana persawahan dan pedesaan di sekitarnya. "Suasana semacam itu selalu membangkitkan perasaan yang sangat personal. Apalagi menjelang sore, bercengkerama dengan hangat bersama seseorang terdekat akan membebaskan semua hal yang sebelumnya terasa penat. Haiyo ke  Galeri Komunitas, kamu akan merasakan bagaimana ia membebaskanmu" pungkas Yan Parhas.

Jerri Irgo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun