Mohon tunggu...
Jerri Irgo
Jerri Irgo Mohon Tunggu... Konsultan - Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nujiwa, Nikmatnya Teh Sereh Borobudur

17 September 2017   23:56 Diperbarui: 18 September 2017   09:38 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Borobudur, siapa yang tidak kenal Candi Borobudur?  

Candi legenda yang menyimpan ribuan makna, memiliki 1.460 relief dan 504 stupa ini, selalu memberikan kesan mendalam bagi setiap siapa saja yang pernah menginjakkan kaki di pelatarannya yang luar biasa keren itu.

Saat ini, kita akan mendapatkan kesan yang berbeda, karena Nujiwa,  sebuah kedai milik Galeri Komunitas menawarkan cara yang berbeda untuk menikmati Wisata Candi Borobudur, yaitu menikmati teh seduh dengan batang sereh atau serai" ujar Etik Pratiwi saat mempromosikan salah satu produk Nujiwa yaitu teh sereh borobudur.

Etik Pratiwi adalah salah satu peserta Business Development Training for Youth, program kolaborasi antara United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan CITI Foundation yang dilaksanakan di Galeri Komunitas (GalKom) Karang Anyar (16 sd 17 September 2017) dengan metode CEFE Business Canvas Model.

Menurut Etik, Nujiwa menjadi salah satu icon wisata di kawasan Candi Borobudur, tepatnya berlokasi di Galeri Komunitas (GalKom) Karang Anyar yang terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Propinsi, Jawa Tengah.

Tidak hanya menyediakan kuliner,  nujiwa juga menawarkan tentang belajar tentang pembuatan keramik.

Salah satu produk favorit kuliner Nujiwa adalah Teh Sereh. Ada dua alternatif teh sereh, saat siang hari, kita dapat tuangkan dengan beberapa butir batu es, sungguh sebagai pengusir dahaga yang sempurna, sedangkan malam hari, kita dapat sajikan dengan air hangat, sungguh sangat nikmat.

Sereh dan Manfaatnya

Sereh atau Serai atau Cymbopogon, sebutan secara botanikal adalah tanaman asli Asia Tenggara dan Afrika. Leluhur kita, sudah menggunakannya saat meramu aneka masakan, selain itu minyak sereh telah digunakan untuk memberi aroma rempah. Sereh atau Rumput perennial inipun mudah sekali tumbuh, sehingga banyak orang menanamnya di pekarangan rumah sebagai salah satu tanaman apotek hidup.

Merujuk berbagai refrensi, sereh telah digunakan dalam bumbu masakan di Asia Selatan oleh leluhur kita. Mereka telah mengetahui tanaman ini memiliki efek menenangkan pada tubuh, sehingga diantaranya dapat membantu dalam menstimulasi tidur dan menyembuhkan insomnia. Sereh juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang membuatnya menjadi obat efektif untuk berbagai keluhan kondisi kesehatan. Serai dapat megatasi rasa mual, kram menstruasi yang parah, dan juga bertindak sebagai diuretik.

Manfaat lainnya yaitu untuk detoksifikasi hati, pankreas, ginjal, kandung kemih dan saluran pencernaan. Teh serai juga membantu dalam menjaga kadar kolesterol normal dalam tubuh, racun, lemak berlebih, dan memperbaiki pencernaan. Serai juga mendapatkan tempat dalam pengobatan Ayurveda kuno untuk sifatnya yang tak terhitung banyaknya, menghilangkan batuk pilek umum dan penyakit terkait lainnya.

Selain itu teh sereh telah menjadi obat tradisional untuk melegakan sesak dada, pilek dan batuk. Kita dapat membuat ramuan teh sereh untuk menyingkirkan flu biasa. Juga, jika kita menambahkan sejumput merica untuk campuran teh ini, itu akan membantu meringankan semua masalah menstruasi seperti kram dan mual. Menariknya, teh sereh juga bermanfaat dalam pencegahan jerawat dan juga menangani masalah kulit lainnya.

Selfie dan Instagramable

Secara terpisah, Yan Parhas. CEO PT Yvoire Stradcom Indonesia yang ditemui di Cafe Nujiwa, mengungkapkan "Galeri Komunitas menjadi sebuah pilihan tujuan wisata yang menarik karena memiliki banyak spot yang instagramable. Terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Borobdur, di tengah hamparan persawahan di kaki bukit Menoreh dengan Candi Borobudur terlihat di kejauhan. Tempat ini juga menjadi sebuah ruang aktivitas kreatif bersama dari anak-anak muda desa tersebut dan desa-desa di sekitarnya yang menawarkan beragam produk kreatif mereka: batik, gerabah, keramik, paket wisata, maupun produk-produk kerajinan lainnya" ungkapnya.

Menurut Yan Parhas, Nujiwa, tidak hanya sebuah Cafe yang menyediakan minuman dan makanan kecil, namun bagi siapapun yang ingin santai menikmati keindahan landscape dengan view Candi Borobudur dan bukit Menoreh, atau sekedar istirahat sejenak melepaskan lelah setelah bersepeda wisata keliling desa dapat merapat kesini.

Sembari santai dan selfie, para kita akan disuguhi aneka menu menyegarkan andalan Nujiw, ada teh serai dan es mentimun dipadu dengan aneka fusion makanan ringan berbahan lokal, ada pisang, ketela, terong, tahu dan tempe. Selain itu, Galeri Komunitas juga akan menyiapkan sebuah produk lokal andalan mereka: teh serai yang dikemas sebagai teh celup.

Dalam beberapa kali kunjungannya ke Galeri Komunitas, yang selalu menjadi favorit adalah angin sepoi, suasana persawahan dan pedesaan di sekitarnya. "Suasana semacam itu selalu membangkitkan perasaan yang sangat personal. Apalagi menjelang sore, bercengkerama dengan hangat bersama seseorang terdekat akan membebaskan semua hal yang sebelumnya terasa penat. Haiyo ke  Galeri Komunitas, kamu akan merasakan bagaimana ia membebaskanmu" pungkas Yan Parhas.

Jerri Irgo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun