Mohon tunggu...
Jeri Santoso
Jeri Santoso Mohon Tunggu... Nahkoda - Wartawan

Sapiosexual

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Di Saat Zodiak Jadi Konsumsi Budaya Massa

2 Oktober 2019   23:27 Diperbarui: 6 Oktober 2019   20:03 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manusia dan kepercayaan terhadap zodiak (Sumber: www.yelp.com)

Banyak orang yang lahir di bawah sun sign yang sama akan berbagi kesamaan, dan kadang-kadang, merasakan hubungan khusus satu sama lain. Ini seperti menjadi bagian dari demografi yang sama.

Tanda zodiak bergerak mengikuti 12 tanda matahari. Ini seperti jarum jam yang berputar, bergerak jauh dari posisi sebelumnya, sehingga kejadian antara periode perputaran tersebut berbeda satu sama lain. 

Maka kejadian tersebut dikelompokkan berdasarkan kedua belas persinggahan jarum tersebut. Dua belas angka tersebut berkaitan dengan masing-masing dari 12 tanda zodiak.

Kepribadian berbeda dari semua yang dianggap sebagai generalisasi tanda zodiak sepanjang waktu. Sebagai contoh, banyak orang beranggapan dan percaya bahwa Leo cenderung periang dan membutuhkan perhatian banyak orang. 

Sedikit lebih sarkas, kita sebut sebagai "tebar pesona". Nyatanya, sudah banyak teman-teman Leo saya yang ketika ditanyai banyak hal, jawabannya "saya sangat pemalu".

Kita semua adalah individu yang unik. Kita tidak semata-mata dikelompokkan atau digeneralisasi berdasarkan tanda-tanda zodiak. Tanda-tanda tersebut hanya membantu kita mengenal sedikit dari banyak tipe kepribadian pada umumnya berdasarkan periode tertentu. 

Coba kalian bayangkan, sewaktu-waktu kalian mendapati postingan di media sosial tentang tips berdasarkan zodiak, yang nyatanya tidak relevan dengan kebutuhan kamu. Risih kan rasanya! 

Oleh karena itu, perlu menyiasati produk-produk budaya massa yang kurang compatible. Jangan mudah percaya dan terpancing dengan tebak-tebakan zodiak. 

Kepribadian adalah urusan hakiki setiap manusia, diberikan langsung dari Sang Ada. Hargai itu sebagai bagian paling penting dalam kehidupan. 

Jika masih banyak kelakukan kita yang berenergi negatif, benahi itu. Hadapi setiap persoalan jangan pada apa yang banyak digeneralisasi budaya massa. Cerita anda, versi Anda! Anda adalah tuan atas kosmik perjalanan hidup Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun