Mohon tunggu...
YEREMIAS JENA
YEREMIAS JENA Mohon Tunggu... Dosen - ut est scribere

Akademisi dan penulis. Dosen purna waktu di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Runtuhnya Integritas Moral Andi Arief

4 Maret 2019   19:03 Diperbarui: 4 Maret 2019   22:49 2468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politikus Demokrat Andi Arief dikabarkan saat ditangkap oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di sebuah kamar hotel, sedang bersama seorang wanita di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019. Sumber: tribunnews.com

Dengan kekuatan moral apakah Andi Arief akan melakukan hal ini? Apakah dia masih sanggup tersenyum bangga dengan dirinya sendiri ketika berada di antara orang banyak sambil orang banyak itu melihatnya dari dalam hati sebagai orang yang "cacat"? Apakah senyumnya masih seindah sebelum tersandung kasus narkoba? Apakah kegalakkannya sungguh-sungguh akan menjadi pisau yang mematikan bagi lawan politik?

Rasanya tidak. Bagi saya, Andi Arief telah habis.

Kita Perlu Bersimpati

Eforia pemberitaan akan terus keras hari-hari ke depan. Seluruh jejak digitalnya segera terbongkar dan diulas, kemungkinan dengan nada sarkastik dan hinaan, mirip yang Andi Arief lakukan selama ini terhadap penguasa dan lawan-lawan politiknya.

Tetapi sebagai sesama manusia, ada baiknya juga kita berhenti menghujat. Ada waktunya kita bersimpati dan mengucapkan turut prihatin. Kini saatnya kita mengungkapkan rasa iba kita sambil berharap agar Andi Arief melewati hari-hari ke depan secara jantan.

Mungkin ini momen yang tepat bagi Andi Arief untuk berefleksi. Baik kalau mantan aktivis itu sedikit menengok ke belakang, mencermati jejak-jejak pijaknya yang telah ia bangun, mungkin tidak sepenuhnya jujur dan tulus dalam berpolitik demi kemajuan bangsa, tetapi lebih demi kekuasaan dan pemuliaan diri. Entahlah sekarang saatnya untuk belajar menjadi manusia dalam artinya yang penuh.

Saya doakan Anda, ya Andi Arief, semoga tegar menghadapi kemelut hidup ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun