Mohon tunggu...
Jeremia Gilbert Azasi
Jeremia Gilbert Azasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak ada

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penting Risk Based Internal Audit (RBIA) dalam Perusahaan

8 Mei 2021   10:51 Diperbarui: 8 Mei 2021   10:58 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risiko Audit adalah risiko auditor mengeluarkan opini audit yang salah atas laporan keuangan yang diaudit. Auditor menilai risiko pada tingkat pengendalian entitas risiko yang terkait dengan tingkat pengendalian aktivitas yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas informasi keuangan.

Risk Based Internal Auditing (RBIA) dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu:

1. Risk Based Internal Auditing (RBIA) secara umum adalah metodologi internal yang menitik beratkan pada risiko inheren yang terlibat dalam aktivitas atau sistem dan memberikan jaminan bahwa risiko dikelola oleh manajemen dalam tingkat risk appetite yang ditetapkan. 

2. Risk Based Internal Auditing (RBIA) secara perusahaan adalah satuan pengendalian internal dalam meningkatkan kinerja perusahaan,  meninjau kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, membuat jaminan perusahaan dan  rekomendasi kepada perusahaan atau pemilik perusahaan.

Dikutip dari academia.edu paradigma pengendalian internal yang berbasis risiko di bagi menjadi 2, yaitu:

1. Standard for Professional Practice of Internal Auditing (SPPIA) tahun 2011 diubah menjadi IPFF (International Professional Practices Framework) tahun 2009 pada butir 2100, auditor internal untuk menggunakan suatu pendekatan yang sistematis dan terdisplin mengevaluasi efektivitas proses:

- Manajemen Risiko

- Pengendalian Internal

- Corporate Governance

2. Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor: 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank Umum.

Penerapan Risk Based Internal Auditing (RBIA) dalam perusahaan: Apabila kerangka manajemen risiko tidak terlalu kuat atau tidak ada, perusahaan belum siap untuk RBIA. Sistem pengendalian internal perusahaan berdampak buruk, auditor internal dalam perusahaan terutama mempromosikan praktik manajemen risiko yang baik untuk meningkatkan sistem pengendalian internal.

Penting Risk Based Internal Auditing (RBIA) dalam perusahaan?

Sangat penting, karena Risk Based Internal Auditing (RBIA) bahwa tanggung jawab manajemen telah dilakukan secara efektif. Tanggung jawab manajemen yang utama termasuk internal control telah memadai dan manajemen risiko telah dilakukan dengan tepat, dalam berbagai fungsi dan unit kerja di perusahaan. Peran Risk Based Internal Audit dalam peningkatan Internal Control dan Proses Manajemen Risiko sangat menyeluruh dan strategis.  Oleh karena itu Risk Based Internal Audit melaksanakan dengan konsisten, maka efektivitas Internal Control dan Proses Manajemen  Risiko perusahaan akan meningkat.

Terima Kasih sudah membaca artikel saya. Semoga bermanfaat dan sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun