Kemegahan Fagetti di Pulau Dewata Bali dapat dilihat di Sofitel Hotel serta Movenpick Resort & Spa.Â
Wow, keren!
Selama ini aku tak menyadari bahwa produk marmer berkualitas dari Fagetti telah menyempurnakan kemegahan beberapa gedung yang ternyata pernah dikunjungi dan seringkali dilihat secara dekat.
Fagetti sebagai supplier utama batu alam di tanah air ini, tak terlepas dari peran seseorang bernama Ferdinand Gumanti. Sosok pria yang dikenal sebagai satu-satunya orang Asia yang dianugerahkan gelar "Master of Art Stone 2014" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang berkedudukan di Italia. Beliau mendirikan PT Fajar Gelora Indah sejak tahun 1986, yang mengusung brand Fagetti sebagai produsen dan supplier batu alam (natural stone) berkualitas terbaik bagi para pelanggannya.
Berdiri di atas lahan seluas 23 hektar yang terletak di Cibitung Bekasi, fasilitas yang dimiliki Fagetti terdiri dari pabrik, pergudangan, serta showroom. Fagetti juga memiliki laboratorium sendiri, yang akan menjadi lokasi pengujian kualitas serta kekuatan batu alam sebelum dikirim ke pelanggan.
Beberapa hari kemudian diriku mengunjungi Galeri Fagetti yang berlokasi di kawasan Harco Mangga Dua. Dari kejauhan terlihat kemegahan yang sempurna oleh batu alam yang unik dan eksklusif.
"Ada kurang lebih 1000 produk batu alam Fagetti," ungkap Marisi Octaviana (Digital Marketing Specialist PT Fajar Gelora Indah) yang menemaniku ngobrol seputar informasi Fagetti.Â
Kemudian Oca menyebut portofolio batu alam yang dimiliki Fagetti seperti marmer, onyx, granit, travertine, dan limestone.
Oca, panggilan akrab Marisi Octaviana, menyatakan bahwa Fagetti mengimpor bahan baku marmer yang berasal dari berbagai negara. Inilah yang menjadi Fagetti unggul dalam hal jenis dan motif marmer terlengkap-nya.Â
"Flying stone," ujar Oca mengenai salah satu teknologi yang baru saja ditampilkan Fagetti dalam ajang Arch:ID 2020 pada 27-29 Februari 2020 lalu di ICE-BSDCity Tangerang Selatan.Â
Material berat selalu diidentikan dengan marmer, sehingga dalam pemasangan di bangunan dilakukan dengan cara menempelkannya di dinding atau lantai. Fagetti ingin memperlihatkan bahwa pemasangan marmer tak harus menempel di dinding maupun lantai, tapi dapat didesain secara kreatif melalui desain melayang. Teknologi dari Fagetti dapat menjadikan marmer lebih ringan dan dapat diaplikasikan ke berbagai variasi desain. Hal ini ditunjang oleh teknologi presisi yang mampu memotong marmer sangat tipis hingga berukuran 3 milimeter (mm).
