Henry Widjaja (kiri), Prijono Sugiarto (kedua dari kiri), Airlangga Hartarto (kanan) Foto: Instagram@YDBA_Astra
Sementara di booth YDBA Hall 3A, kita akan menjumpai mobil Daihatsu Sigra yang berbentuk kerangka, sehingga dapat melihat bentuk mesin dan bagian onderdil lainnya. Kita dapat juga menyaksikan kendaraan bernama Wintor (Winteq Motor), yang merupakan alat operasional serbaguna yang digunakan dalam perkebunan kelapa sawit. Kendaraan rancangan PT Velasto Indonesia yang merupakan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2013, memiliki kandungan lokal hingga 86% dan telah diekspor ke Malaysia pada bulan Januari 2016. Nah, kita juga dapat melihat puluhan nama industri kecil menengah (IKM) beserta nama suku cadang (spareparts) yang diproduksinya bagi industri otomotif Grup Astra seperti Astra Daihatsu Motor, Astra Otoparts, Astra Honda Motor.
#HebatnyaUKM mitra YDBA yang dibekali semangat serta hal teknis ber-
kaizen & ber-QCC, dipastikan pelaku usaha akan memiliki nilai tambah lebih dalam iklim kompetisi yang semakin ketat. Peningkatan kompetensi dan produktivitas akan membuat pelaku usaha akan memperoleh kemandirian untuk dapat naik kelas serta awet yang berkelanjutan.
"QCC merupakan Tools efektif untuk melibatkan karyawan dalam proses kerja lebih baik di lingkungan perusahaan. Tanpa perlu menunggu perintah atasan, setiap karyawan akan memiliki kepuasan kerja. Dalam setiap langkah QCC, sudah ada sistematika yang mudah diikuti untuk menemukan penyebab masalah yang mendasar," kata Henry C Widjaja seusai penutupan Konvensi QCC, ketika ditanyakan harapan atas kegiatan ber-Kaizen dan ber-QCC ini.
Mari ber-Kaizen dan be-QCC, menuju kemandirian agar #HebatnyaUKM dapat naik kelas serta awet secara berkelanjutan.
Yuk NgImprove!
Yuk Mandiri!
Artikel terkait YDBA:
Maju UKM-nya Bahagia Bangsanya
Mengaktifkan Gelombang Kaizen Dalam Detak Kehidupan Hebatnya UKM
Selebrasi "Unboxing Future HebatnyaUKM[dot]org
Celebrating The Moment
Lihat Money Selengkapnya