Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menuju Hebatnya UKM yang Naik Kelas dan Awet Berkelanjutan

14 Agustus 2017   20:53 Diperbarui: 24 Desember 2017   20:46 4190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Henry C Widjaja (kedua dari kiri, Ketua Pengurus YDBA) dan M.Iqbal (kanan, Sekretaris YDBA) mendampingi ketiga finalis Konvensi QCC [Foto:JepretPotret]

Henry Widjaja (kiri), Prijono Sugiarto (kedua dari kiri), Airlangga Hartarto (kanan) Foto: Instagram@YDBA_Astra
Henry Widjaja (kiri), Prijono Sugiarto (kedua dari kiri), Airlangga Hartarto (kanan) Foto: Instagram@YDBA_Astra
Sementara di booth YDBA Hall 3A, kita akan menjumpai mobil Daihatsu Sigra yang berbentuk kerangka, sehingga dapat melihat bentuk mesin dan bagian onderdil lainnya. Kita dapat juga menyaksikan kendaraan bernama Wintor (Winteq Motor), yang merupakan alat operasional serbaguna yang digunakan dalam perkebunan kelapa sawit. Kendaraan rancangan PT Velasto Indonesia yang merupakan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2013, memiliki kandungan lokal hingga 86% dan telah diekspor ke Malaysia pada bulan Januari 2016. Nah, kita juga dapat melihat puluhan nama industri kecil menengah (IKM) beserta nama suku cadang (spareparts) yang diproduksinya bagi industri otomotif Grup Astra seperti Astra Daihatsu Motor, Astra Otoparts, Astra Honda Motor.

Foto: JepretPotret
Foto: JepretPotret
Foto: JepretPotret
Foto: JepretPotret
Foto: JepretPotret
Foto: JepretPotret
#HebatnyaUKM mitra YDBA yang dibekali semangat serta hal teknis ber-kaizen & ber-QCC, dipastikan pelaku usaha akan memiliki nilai tambah lebih dalam iklim kompetisi yang semakin ketat. Peningkatan kompetensi dan produktivitas akan membuat pelaku usaha akan memperoleh kemandirian untuk dapat naik kelas serta awet yang berkelanjutan.

"QCC merupakan Tools efektif untuk melibatkan karyawan dalam proses kerja lebih baik di lingkungan perusahaan. Tanpa perlu menunggu perintah atasan, setiap karyawan akan memiliki kepuasan kerja. Dalam setiap langkah QCC, sudah ada sistematika yang mudah diikuti untuk menemukan penyebab masalah yang mendasar," kata Henry C Widjaja seusai penutupan Konvensi QCC, ketika ditanyakan harapan atas kegiatan ber-Kaizen dan ber-QCC ini.

Mari ber-Kaizen dan be-QCC, menuju kemandirian agar #HebatnyaUKM dapat naik kelas serta awet secara berkelanjutan.

Yuk NgImprove!

Yuk Mandiri!

Artikel terkait YDBA:

Maju UKM-nya Bahagia Bangsanya

Mengaktifkan Gelombang Kaizen Dalam Detak Kehidupan Hebatnya UKM

Selebrasi "Unboxing Future HebatnyaUKM[dot]org

Celebrating The Moment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun