Satyo Poerwanto melihat bahwa perencanaan pembangunan infrastruktur transportasi sejak zaman kolonial hingga saat ini tidak memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga tak heran muncul berbagai macam permasalahan (lahan, pembiayaan, teknologi, kontraktor) yang berujung mangkrak. Ini akibat konsep liberalisasi pengembangan transportasi di Indonesia yang berorientasi bisnis, sementara transportasi publik itu merupakan layanan umum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI