Pada dasarnya, industri kreatif merupakan sektor ekonomi yang melalui pengembangan dan pemanfaatan kekayaan intelektual, berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan menyediakan lapangan kerja.
berikut pendapat beberapa ahli terhadap definisi ekonomi kreatif :
Howkins
Menurut Howkins, industri kreatif merupakan industri yang mempunyai ciri unggul dalam hal kreativitas dalam menghasilkan atau menciptakan berbagai desain kreatif yang melekat pada barang atau jasa yang dihasilkan.
Simatupang
Menurut Simatupang, industri kreatif merupakan bisnis yang bertumpu pada kemampuan, bakat, dan inovasi serta berpotensi meningkatkan kesejahteraan.
Departemen Perdagangan RI
Kementerian Perdagangan RI mendefinisikan industri kreatif sebagai industri yang berasal dari pendayagunaan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan masyarakat dalam menghasilkan kekayaan dan lapangan kerja. Bisnis ini akan menekankan pada daya cipta individu.
UNTACD
Menurut UNTACD, industri kreatif adalah Proses mengubah ide atau kekayaan intelektual menjadi bernilai ekonomi tinggi yang dapat menciptakan kekayaan intelektual dan lapangan kerja
Industri kreatif secara umum merupakan sektor yang memiliki keterampilan nyata, inovasi, dan kapasitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja melalui pemanfaatan kekayaan intelektual.
b. Karakteristik Industri Kreattif
Berdasarkan hasil studi pemetaan Industri kreatif yang dilakukan Depertemen Perdagangan RI, industri kreatif memiliki karakteristik umum sebagai berikut :
- Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah terjadi hampir pada seluruh subsektor industri kreatif.
- Fluktuasi pertumbuhan penyerapan tenaga kerja tinggi, tetapi tidak setinggi fluktuasi pertumbuhan perusahaan.
- Fluktuasi pertumbuhan nilai tambah tersebut diikuti oleh fluktuasi pertumbuhan jumlah perusahaan.
c. Klasifikasi Industri Kreatif
Klasifikasi industri kreatif membantu kita memahami keragaman dan kompleksitas sektor ini. menurut Depertemen Perdagangan Republik Indonesia terdapat 17 subsektor industri yang berbasis kreativitas, meliputi :
1. Arsitektur dan Desain Interior
Sub sektor ini mencakup kegiatan perancangan, pembangunan, dan renovasi bangunan, serta perancangan dan pemasangan interior. Arsitektur dan desain interior memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang fungsional dan estetis.
2. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan mencakup berbagai bentuk seni seperti tari, teater, musik, dan seni sirkus. Sub sektor ini melibatkan produksi dan penyajian pertunjukan seni yang menarik dan menghibur.
3. Seni Rupa dan Kerajinan
Seni rupa dan kerajinan mencakup berbagai bentuk seni seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan. Sub sektor ini melibatkan produksi dan penjualan karya seni yang unik dan kreatif.
4. Penerbitan dan Percetakan
Sub sektor ini mencakup penerbitan dan percetakan buku, majalah, dan media cetak lainnya. Penerbitan dan percetakan memiliki peran penting dalam menyediakan informasi dan hiburan bagi masyarakat.
5. Musik
Sub sektor musik mencakup produksi, pemasaran, dan distribusi musik. Musik merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang, dan sub sektor ini berperan penting dalam menghasilkan musik yang berkualitas.
6. Film dan Video
Sub sektor ini mencakup produksi, distribusi, dan penayangan film dan video. Indonesia memiliki industri film yang berkembang pesat, dan sub sektor ini berperan penting dalam menciptakan karya film yang berkualitas.
7. Aplikasi dan Permainan Komputer
Sub sektor ini mencakup pengembangan dan distribusi aplikasi komputer dan permainan. Dalam era digital seperti sekarang, aplikasi dan permainan komputer memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang.
8. Periklanan
Sub sektor periklanan melibatkan perencanaan, produksi, dan penyebaran iklan. Periklanan memiliki peran penting dalam mempromosikan produk dan jasa kepada masyarakat.
9. Desain Fashion
Sub sektor desain fashion mencakup perancangan dan produksi pakaian dan aksesoris fashion. Desain fashion merupakan industri yang kreatif dan inovatif, dan melibatkan desainer yang berbakat dalam menciptakan tren fashion terbaru.
10. Fotografi
Sub sektor fotografi melibatkan pengambilan gambar dan produksi foto. Fotografi memiliki peran penting dalam mengabadikan momen-momen penting dalam kehidupan sehari-hari.
11. Radio dan Televisi
Sub sektor ini mencakup produksi dan penyiaran program radio dan televisi. Radio dan televisi adalah media yang penting dalam menyampaikan informasi dan hiburan kepada masyarakat.
12. Kuliner
Sub sektor kuliner mencakup bisnis makanan dan minuman. Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang beragam, dan sub sektor ini berperan penting dalam mempromosikan makanan dan minuman Indonesia kepada masyarakat lokal maupun internasional.
13. Seni dan Budaya Digital
Sub sektor ini mencakup penggunaan teknologi digital dalam seni dan budaya. Seni dan budaya digital mencakup berbagai bentuk karya seni yang menggunakan teknologi digital sebagai media ekspresi.
14. Seni dan Budaya Tradisional
Sub sektor ini mencakup promosi dan pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia. Seni dan budaya tradisional merupakan warisan budaya yang berharga dan perlu dipertahankan.
15. Jasa Pariwisata
Sub sektor jasa pariwisata mencakup berbagai jenis jasa yang berkaitan dengan pariwisata, seperti pemandu wisata, agen perjalanan, dan penyedia layanan akomodasi. Industri pariwisata memiliki peran penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
16. Seni Pertunjukan Rakyat
Sub sektor ini mencakup berbagai bentuk seni pertunjukan rakyat seperti wayang, tari tradisional, dan musik tradisional. Seni pertunjukan rakyat merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang kaya.
17. Seni dan Desain Media
Sub sektor ini mencakup desain grafis, desain web, dan produksi konten media. Seni dan desain media memiliki peran penting dalam menciptakan konten visual yang menarik dan efektif.
D. Peran dan dan peluang industri kreatif
Sektor kreatif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pangsa sektor industri kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2019 berkisar 7,4%. Selain itu, industri ini berkontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda.
Penciptaan barang dan jasa menjadi fokus utama ekonomi kreatif, yang mengandalkan keterampilan, kemampuan, dan kreativitas sebagai bentuk kekayaan intelektual. Berdasarkan hal tersebut, komponen manusia mempunyai peranan yang sangat penting dan menjadi modal utama bagi berkembangnya kegiatan perekonomian sehingga melahirkan sektor-sektor baru yang pada akhirnya menjadi sumber kekuatan utama industri kreatif. Generasi kreatif yang mampu menciptakan dan menghasilkan barang-barang inovatif yang bernilai atau bermanfaat bagi masyarakat akan lahir dari pemikiran kreatif, perilaku kreatif, dan penerapan prinsip ekonomi yang sehat.
Oleh karena itu, sektor kreatif saat ini sangat penting bagi perekonomian suatu negara, dan tidak hanya di negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini terkait erat dengan gagasan bahwa sektor kreatif membantu memperkuat perekonomian suatu negara dalam skala global. Besarnya kreativitas manusia, yang merupakan faktor kunci penggerak perekonomian, sangat erat kaitannya dengan sektor kreatif. Berikut beberapa peluang pada industri kreatif :
- Keragaman budaya
- Salah satu faktor penting yang membuat industri kreatif di Indonesia memiliki peluang besar adalah keragaman budaya yang ada di negara ini. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat berbagai suku, bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan yang berbeda-beda. Keragaman ini menjadi basis utama bagi para kreator untuk menghasilkan produk-produk yang unik dan beragam.
- Permintaan pasar
- Selain keragaman budaya, permintaan pasar yang terus meningkat juga menjadi peluang bagi industri kreatif di Indonesia. Konsumen semakin menyadari pentingnya produk-produk yang berasal dari budaya lokal dan ingin memiliki produk yang bernilai budaya tinggi. Dengan adanya permintaan yang tinggi, industri kreatif dapat terus berkembang dan memberikan peluang bagi para kreator untuk menghasilkan karya-karya yang inovatif dan bernilai jual tinggi.
- Kreatifitas
- Kemampuan mentransformasikan benda-benda yang tadinya tidak bernilai menjadi benda bermanfaat, serta inovasi yang ditampilkan dalam penciptaan karya kreatif dan budaya, merupakan contoh kreativitas anak bangsa Indonesia.
- Insfrastruktur
- Mengeksplorasi potensi daerah dan mengembangkan perusahaan inovatif berdasarkan kearifan lokal dan kekhasan daerah akan lebih mudah dilakukan ketika infrastruktur dikembangkan di daerah pedesaan atau di Indonesia Timur.
- Lembaga Pembiayaan
- Potensi pertumbuhan sektor kreatif adalah meningkatnya munculnya lembaga pembiayaan yang mendanai investasi pada perusahaan kreatif. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari perubahan perspektif lembaga keuangan, yaitu dari mereka yang beranggapan bahwa industri kreatif mempunyai return dan kelangsungan usaha yang rendah menjadi mereka yang beranggapan bahwa perusahaan kreatif mempunyai potensi yang besar. besar untuk tumbuh
