Psikologi pendidikan berfokus pada bagaimana siswa belajar dan bagaimana lingkungan belajar dapat dioptimalkan untuk mendukung proses tersebut. Di tingkat SD, guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Berikut adalah dua cara utama psikologi pendidikan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa SD:
1. Mengenali Gaya Belajar Siswa
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik. Tiga gaya belajar utama adalah:
Visual: Siswa lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, atau tulisan.
Auditori: Siswa cenderung belajar lebih efektif melalui mendengarkan penjelasan atau diskusi.
Kinestetik: Siswa belajar dengan cara bergerak atau melakukan sesuatu secara langsung, seperti praktik atau eksperimen.
Guru yang memahami variasi gaya belajar ini dapat mengkombinasikan metode pembelajaran. Misalnya, saat mengajarkan konsep matematika, guru dapat menggunakan diagram (visual), menjelaskan langkah-langkah secara verbal (auditori), dan memberikan latihan manipulatif seperti blok atau alat bantu lainnya (kinestetik). Dengan pendekatan ini, siswa lebih mudah memahami materi dan menunjukkan hasil belajar yang lebih baik.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar
Motivasi adalah dorongan yang membuat siswa ingin belajar. Dalam psikologi pendidikan, motivasi dibagi menjadi dua jenis:
Motivasi intrinsik: Dorongan yang berasal dari dalam diri siswa, seperti rasa ingin tahu atau keinginan untuk menguasai sesuatu.
Motivasi ekstrinsik: Dorongan yang berasal dari luar, seperti penghargaan, nilai bagus, atau pujian dari guru.