Bila hasil uji literasi membaca  mengukur aspek memahami,menggunakan,dan mereflesikan membaca dalam bentuk tulisan penilaian PISA tahun 2009 dan 2012 menunjukkan bahwa kompetensi peserta didik Indonesia tergolong rendah. Â
Seharusnya Perpustakaan sekolah sebagaina yang tertuang dalam uu adalah amanah yang sangat perlu di perhatikan, tanpa anggaran operasional untuk memajukan perpustakaan dan membudayakan minat baca siswa.
Dan semua pihak diperlukan kerja sama, pustakawan , guru, kepala sekolah, untuk mengarah akreditasi ke standart nasional diperlukan komitmen untuk membangun dan menselaraskan perpustakaan menjadi pusat layanan informasi,dengan syarat perlu ada dukungan anggaran, SDM yang sudah memiliki sertivikat dalam pengelola perpustakaan.
Mengutif dan pendapat Apa impian para siswa ? Â hampir semua siswa yang ditemui penulis sangat senang membaca di perpustakaan jika tersedianya sarana.
Desain interiorya ruangan baca sempurna,layanan digitalnya tersedia, bahan bacanya beragam,artinya anggapan minat baca bukan rendah dan harus dipatahkan yang terjadi melainkan kurangnyanya sarana dan parsara tidak tersedia diperpustakaan.
Semuanya diperlukan kepedulian sebagaimna penulis sebut diatas, untuk membangun perpustakaan menjadi pusat informasi untuk mengantarkan anak didik menjadi cerdas.
Kemajuan sekolah dan kualitas siswa dan akan berpengaruh bila hadirnya  perpustakaan salah unsur penunjang menjadi alat dalam pemecahan masalah bagi siswa untuk beraktivitas.tulisan yang sederhana ini adalah hasil surve dilapangan.Sekian dan terimah kasih
Daftar Pustaka
1 Perpustakaan Nasional, 2007.UU 43 Tahun 2007,Jakarta :Perpustakaan Nasional RI
2.Muksin Kalida ,2015,Gerakan literasi mencerdaskan negeri, Yogyakarta : Aswaja Presindo
3.http://id.wikpedia.0rg diakses tgl 24 januari 2020