Mohon tunggu...
Jennifer Louisa
Jennifer Louisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra

Mahasiswa Desain Interior

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

7 Cara Membuat Ruangan Kecil Terlihat Lebih Luas dengan Gaya Japandi

20 November 2022   19:23 Diperbarui: 20 November 2022   19:42 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: Pinterest/danthree.com

Jennifer Louisa | Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra

Terkadang, kita mungkin bingung bagaimana cara menata ruangan yang sempit agar terlihat lebih luas serta dapat digunakan secara maksimal. Sebenarnya, menata ruangan agar dapat terlihat lebih luas tidaklah susah, terdapat beberapa cara yang cukup mudah untuk dilakukan. 

Selain agar terlihat luas, tentu penataan ruang yang baik dapat membantu memaksimalkan fungsionalitas pada ruang. Untuk mengatasi permasalahan ini, kita harus menentukan gaya desain yang sesuai agar dapat menjawab kebutuhan yang ada. 

Nah, ada satu gaya desain yang sesuai untuk ruangan sempit dan dapat mengatasi problem yang ada, yaitu Gaya Japandi.

Apa itu Gaya Japandi?

Image Source : Pinterest/twitter decorations_0
Image Source : Pinterest/twitter decorations_0
Semenjak 2017, gaya Japandi telah menjadi sebuah tren dalam dunia desain interior. Menurut Marieke Jansen, Gaya Japandi sendiri merupakan gaya desain yang merupakan gabungan dari 2 gaya desain, yaitu gaya Japanese dan gaya Scandinavian yang mana ia mengambil unsur timeless dari gaya Japanese serta unsur fungsionalitas dari gaya Scandinavian. 

Secara filosofi, Japandi mengusung konsep 'Wabi-Sabi ()' dari Jepang yang memiliki arti keindahan dalam ketidaksempurnaan dan konsep 'Lagom' dari Skandinavia yang berarti gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek, dalam artian tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat kamu jadikan inspirasi untuk mentransformasi ruangan kecilmu agar terlihat lebih luas dengan gaya Japandi. Simak selengkapnya, yuk!

1. Mengecat Dinding dengan Cat Warna Putih

Trik pertama yang dapat dilakukan ialah mengecat dinding dengan warna putih. Menurut penulis, dinding dengan warna putih akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas. 

Pada gaya Japandi sendiri, kebanyakan dinding di cat putih dikarenakan warna putih sendiri mewakili unsur kesederhanaan yang melambangkan konsep 'Wabi-Sabi ()'. Agar tidak terlalu monotone, cat dinding bisa dipadu padakan dengan warna-warna lain seperti beige atau abu-abu yang juga masih memberi kesan ruangan yang luas.

Image Source: Pinterest/Sharp Aspirant | Lifestyle Tips and Tricks
Image Source: Pinterest/Sharp Aspirant | Lifestyle Tips and Tricks

2. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Agar dapat semakin menonjolkan kesan Japandi dan juga membuat ruangan terlihat lebih luas , penulis menyarankan untuk memaksimalkan pencahayaan alami pada ruangan.

Penerapannya dapat dilakukan dengan  menggunakan jendela-jendela berukuran besar atau dengan memasang bukaan pada langit-langit ruangan agar memaksimalkan adanya pencahayaan alami pada ruangan. 

Selain itu, meletakkan cermin pada dinding di depan jendela  juga dapat memantulkan cahaya yang masuk dari jendela sehingga pencahayaan pada ruangan semakin maksimal. 

Selain membuat ruangan terang, adanya bukaan di dalam ruangan juga dapat menimbulkan kesan ilusi pada ruangan sehingga ruangan terasa lebih luas dari ukuran aslinya.

Image Source: Pinterest/danthree.com
Image Source: Pinterest/danthree.com

3. Penggunaan Furnitur yang Simpel dan Fungsional

Selain warna dinding yang simpel, kesederhanaan dalam gaya Japandi dapat diciptakan melalui penggunaan furniture yang simpel serta fungsional. Menurut ABI Interiors , agar dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih luas, pastikan furniture yang digunakan berbentuk ramping dan juga tidak berukuran terlalu besar. Furniture yang berbentuk tidak ramping atau terlalu abstrak dapat menimbulkan kesan bulk atau besar yang dapat membuat ruangan terasa sempit. 

Pada ruangan yang berukuran tidak terlalu besar, penggunaan furniture sebaiknya dimaksimalkan agar tidak makan banyak tempat. Karena itulah, lebih baik untuk menggunakan furniture yang multifungsional agar dapat menghemat space yang ada. 

Furniture multifungsional yang dapat diaplikasikan misalnya seperti sofa yang juga dapat digunakan sebagai tempat tidur. Contoh lainnya ialah meja makan yang juga dapat digunakan sebagai meja kerja atau meja rias.

Image Source: Pinterest/hotelsrem.com
Image Source: Pinterest/hotelsrem.com

4. Memberi Sentuhan Unsur Alam

Menyatu dengan alam merupakan salah satu bagian konsep dari 'Wabi-Sabi ()' yang merupakan salah satu unsur dalam gaya Japandi. Menurut Kato Saeko, curator The Shop di Japan House, London, penting bagi kita semua untuk hidup berdampingan dengan alam dengan cara membawa unsur alam ke dalam ruangan untuk menciptakan desain ruangan Japandi. 

Contoh pengaplikasian unsur alam pada ruangan bisa dengan menggunakan material kayu berwarna terang agar memberi kesan yang natural serta membuat ruangan terasa lebih luas. Selain itu, pemberian unsur tanaman sebagai pelengkap ruangan juga dapat membuat ruangan terasa lebih natural.

Image Source: Pinterest/Rose & Grey
Image Source: Pinterest/Rose & Grey

5. Penggunaan Tone Warna Netral dan Pastel

Menurut Saeko, penggunaan warna pada desain Japandi cenderung tone warna yang kalem atau lembut serta netral. Warna yang kalem juga dapat membuat ruangan tidak terkesan datar namun juga masih memberi kesan ruangan yang luas. 

Contoh-contoh warna yang biasa digunakan pada desain Japandi ialah putih, abu-abu, , hitam, beige, cokelat, biru keabu-abuan, dan hijau keabu-abuan. Warna-warna tersebut bila dipadukan dengan motif kayu dapat menghasilkan kesan yang sophisticated, tenang dan hangat.

Image Source: Pinterest/bloglovin.com
Image Source: Pinterest/bloglovin.com

6. Penataan Barang yang Terorganisir

Salah satu unsur dari gaya Japandi ialah penataan ruangan yang rapi serta terorganisir sehingga ruangan dapat digunakan secara lebih maksimal. Metode Konmari merupakan metode yang dikembangkan oleh Marie Kondo, dimana metode ini menerapkan system "decluttering", yaitu mempertahankan barang-barang yang masih bisa "spark joy" atau memberikan kebahagiaan bagi penggunanya dan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak memberi kebahagiaan. Dengan ini, penataan barang pada ruangan bisa lebih maksimal serta lebih terorganisir.

Image Source: Pinterest/konmari.com
Image Source: Pinterest/konmari.com

7. Penggunaan Pintu Sliding

Untuk menghemat space pada ruang, gantilah penggunaan pintu berengsel dengan pintu sliding yang terinspirasi dari penggunaan pintu shoji dari tradisi Jepang. Penggunaan pintu sliding dapat menghemat space yang ada pada ruangan sehingga memungkinkan pengguna ruangan untuk mengisi space yang tersisa dengan furniture atau kebutuhan lainnya.

Image Source: Pinterest/Design By Chloe Dominik
Image Source: Pinterest/Design By Chloe Dominik

Sumber Pustaka:

https://www.abiinteriors.com.au/japandi-style-your-guide-to-achieving-the-look/

https://www.bbc.com/future/article/20191018-the-rise-of-japandi-style

https://mariekke.nl/wp-content/uploads/2020/12/Japandi-Ebook-ENG.pdf

https://urbansize.co.uk/blogs/interior-inspiration-for-small-space/japandi-the-art-of-small-space-living?utm_campaign=gs-2020-06-19&utm_source=google&utm_medium=smart_campaign

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun