Desainer ini mentransformasikan sebuah tong sampah menjadi sebuah rumah kecil. Rumah ini memiliki dapur, toilet, tempat penyimpanan, dan area tempat tidur di dalamnya. Sedangkan untuk di luar, Gregory menciptakan sebuah rooftop deck yang dilengkapi dengan dancing pole, outdoor shower, grill, bar, dan lain-lain.
2. Ariele Alasko
Ariele Alasko merupakan seorang desainer dan woodworker. Ia memanfaatkan perabot yang sudah tidak lagi diinginkan ataupun digunakan untuk diubah menjadi perabot baru. Sumbernya ia dapatkan dari sekitar lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Furniture yang ia buat ini juga ditambahkan dengan pola-pola yang ia desain sendiri.
Nah, sebelum memulai upcycling, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Tipe material
Pahami material yang akan digunakan: cara perawatannya, cara agar material ini dapat menyatu dengan area sekitarnya (baik indoor maupun outdoor), dan lain-lain. Tiap tipe material memiliki pendekatan yang berbeda.
Preservasi
Beberapa waste material membutuhkan perlakuan khusus pada permukaannya untuk mencegah serangga atau hal lainnya yang dapat merusak material tersebut.
Fungsionalitas
Akan selalu lebih baik jika produk yang diciptakan juga merupakan produk yang fungsional, sehingga produk yang baru ini memiliki tujuan yang jelas.
Nilai estetika
Dengan menggunakan kreativitas saat mengolah material, maka produk hasil akhir akan tetap memiliki nilai estetika. Bahkan produk tersebut dapat memiliki nilai uniknya tersendiri saat diletakkan di area yang tepat.
Referensi:
Ali, N. S., Khairuddin, N. F., & Zainal Abidin, S. (2013). Upcycling: Re-use and recreate functional interior space using waste materials. In DS 76: Proceedings of E&PDE 2013, the 15th International Conference on Engineering and Product Design Education, Dublin, Ireland, 05-06.09. 2013 (pp. 798-803).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H