Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Writing. Reading. Detective Conan addict.

Selanjutnya

Tutup

Film

1448 Love Among Us: Ketika Isu Tabu Diperjuangkan

20 September 2021   17:52 Diperbarui: 20 September 2021   18:01 3568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster 1448 love among us, sumber: avepress.com

Namun, setelahnya masih banyak kritik yang muncul terutama dari segi penempatan alur cerita yang masih terasa dipaksakan. Selain itu, akting yang dilakukan oleh para aktor dan aktris juga masih bisa ditingkatkan lagi.

Pernikahan sebagaimana yang dituliskan dalam Coztanzo (2014), belum terlalu ditonjolkan dari segi tradisi yang ada. Suasana yang berusaha ditampilkan pun seolah masih membawa kesan pemaksaan, karena pada akhirnya orang tua mereka menyetujui usulan tersebut tanpa adanya unsur sah dari segi hukum. Meskipun tetap saja di akhir cerita terjadi tragedi menyedihkan yang menyebabkan pernikahan tersebut tetap tidak bisa dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Coztanzo, W. (2014). World Cinema Through Global Genres. UK: John Wiley & Sons, Inc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun