Media sosial merupakan media di internet yang memperkenankan pengguna untuk mendeskripsikan dirinya saat berinteraksi, kolaborasi, berbagi dan membentuk ikatan sosial secara virtual. (Nashrullah, 2015). Media sosial memiliki perkembangan yang sangat pesat sejalan dengan pertumbuhan dan kemudahan akses informasi yang didukung oleh kekuatan teknologi komunikasi. Media sosial memiliki 79 juta pengguna aktif. Indonesia juga merupakan salah satu negara teraktif di media sosial menurut Global Media Statistics, 2016.
Media sosial saat ini menjadi tempat individu untuk bersosialisasi, bukan hanya sebagai sarana dalam berkomunikasi. Sebelum adanya media sosial pada diskusi pribadi atau penyiaran, media sosial sudah menggeser ruang sosial grup antara tertutup dan terbuka. Maka dengan begitu, media sosial telah menciptakan skala, termasuk ukuran grup dan tingkat privasi. Media konvensional menggunakan media cetak dan broadcast sedangkan media sosial memakai internet.
Media sosial merupakan sarana yang membantu dalam membina komunikasi aktif antara pelaku bisnis dengan pelanggan serta pihak lain yang membutuhkan setiap saat. Ada enam jenis media sosial, antara lain:
Pekerjaan kolaboratif di situs web yang memungkinkan orang memperbarui, mengedit, menambah, atau menghapus konten; salah satu contohnya adalah Wikipedia.
Blog dan mikroblog yang mudah digunakan, seperti Twitter, yang memungkinkan orang mengekspresikan emosi mereka, memberikan ulasan restoran dan film, dan mengkritik peraturan pemerintah.
Di situs web seperti Youtube dan Instagram, pengguna dapat mengunggah konten seperti video, gambar, dan audio. Layanan jejaring sosial, seperti Facebook dan Instagram, adalah aplikasi yang memberi pengguna opsi untuk terhubung dengan orang lain sambil mengizinkan orang lain melihat konten pribadi. LinkedIn adalah situs web seperti ini di mana pengguna dapat mencari dan melamar pekerjaan.
lingkungan virtual 3D dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain sambil mengenakan avatar. Salah satu ilustrasinya adalah game online.
Instagram berasal dari kata "instan" atau "insta", seperti kamera Polaroid yang lebih dikenal dengan istilah "foto instan". Instagram juga dapat menampilkan foto secara real time. Kata "gram" berasal dari kata "telegram", yang digunakan untuk mengirim informasi dengan cepat ke orang lain.
Begitu pula dengan Instagram yang dapat mengunggah foto melalui jaringan internet sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan cepat. Itulah sebabnya nama Instagram berasal dari frase "instant-telegram" (Putri, 2013:14). Menurut Bambang, Instagram merupakan aplikasi smartphone untuk media sosial yang memiliki fungsi hampir sama dengan Twitter, namun perbedaannya terletak pada pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi dengan penggunanya. Instagram juga dapat memberikan inspirasi dan meningkatkan kreativitas penggunanya karena memiliki fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, artistik, dan lebih baik (Atmoko, 2012: 10).
Selebritas Politik