Pada Gambar 2 menunjukkan survei Alvara diketahui elektabilitas pasangan Joko Widodo -- Amin 57,3% dan Prabowo -- Sandi dikisaran 36,8% dengan Unknow sebesar 9,5%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 20,5%. Lembaga Survei Indonesia, Joko Widodo -- Amin 53,6%, Prabowo -- Sandi 28,8% dengan Unknow17,6%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 24,8%. Hasil survei Y-Publicamencatat elektabilitas Joko Widodo -- Amin pada kisaran 53,9% dan Prabowo -- Sandi 28,8%, sementara Unknow 17,3%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 25,1%.Â
SMRC mencatat Joko Widodo -- Amin 60,4% Prabowo -- Sandi 29,8% Unknow 9,8%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 30,6%. Data survei Mediandiketahui elektabilitas Joko Widodo -- Amin 47,7% Prabowo -- Sandi 35,5% Unknow 16,8%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 12,2%. LSI Denny JA menyebut Joko Widodo -- Amin 54,2% Prabowo -- Sandi 30,6% Unknow 15,2%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 23,6%. Hasil survei Indikator Politik Indonesiamenyatakan Joko Widodo -- Amin 54,9% Prabowo -- Sandi 34,8% Unknow 9,2%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 20,1%.
Dari uraian di atas, dapat diambil rata-rata bahwa elektabilitas pasangan Joko Widodo -- Amin tercatat 54,6% dan Prabowo -- Sandi dikisaran 32,2%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 22,4%. Semua lembaga yang melakukan survei pada periode Agustus -- Desember 2018 ini menunjukkan selisih elektabilitas dari 12,2% -- 30,6%. Perlu dicatat bahwa selain lembaga Median (12,2%), lembaga survei yang lain memiliki selisih di atas 20%.
Gambar 3 di atas memberikan informasi, hasil survei Charta Politicamenunjukkan eleketabilitas Joko Widodo -- Amin pada angka 53,2% Prabowo -- Sandi 34,1% Unknow 12,7%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 19,1%. Hasil survei Y-Publica mencatat elektabilitas Joko Widodo -- Amin pada kisaran 53,5% dan Prabowo -- Sandi 31,9%, sementara Unknow 14,6%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 21,6%.Â
Sementara dari survei Populi Centerdiketahui elektabilitas pasangan Joko Widodo -- Amin tercatat 54,1% dan Prabowo -- Sandi dikisaran 31,0% dengan Unknow sebesar 14,9%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 23,1%. %. LSI Denny JA menyebut Joko Widodo -- Amin 54,8% Prabowo -- Sandi 31,0% Unknow 14,2%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 23,8%. Data survei Median diketahui elektabilitas Joko Widodo -- Amin 47,9% Prabowo -- Sandi 38,7% Unknow 13,4%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 9,2%.
 Puskaptis menyatakan pada hasil surveinya elektabilitas Joko Widodo -- Amin 45,9% Prabowo -- Sandi 41,8% Unknow 12,3%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 4,1%. Terakhir lembaga survei Celebes Research pada survei yang dilakukan 23 -- 31 Januari 2019 menunjukkan bahwa elektabilitas Joko Widodo -- Amin pada angka 56,1% Prabowo -- Sandi 31,7% Unknow 12,2%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 24,4%.
Dari uraian di atas, dapat diambil rata-rata bahwa elektabilitas pasangan Joko Widodo -- Amin tercatat 52,2% dan Prabowo -- Sandi dikisaran 34,3%. Selisih elektabilitas Joko Widodo -- Amin dan Prabowo -- Sandi berkisar 17,9%. Lembaga yang melakukan survei pada periode Januari 2019 ini menyatakan selisih elektabilitas untuk capres/cawapres Joko Widodo -- Amin dengan Prabowo -- Sandi berada pada angka 4,1% -- 24,4%. Sebagai catatan lagi-lagi Median mencatat selisih elektabilitas di bawah 20% (12,2%) dan Puskaptis juga merilis selisih elektabilitas jauh di bawah 20% (4,1%). Sementara  lembaga survei yang lain memiliki selisih rata-rata 20%. Seperti kita ketahui bahwa Puskaptis adalah salah satu lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo -- Hata pada quick Count pada Pilpres 2014. (Sumber)
Jika dilihat dari lembaga survei yang melakukan survei dari Periode Januari -- April 2018, Periode Agustus -- Desember 2018 dan Periode Januari 2019 ada dua kategori yang menyatakan hasil selisih elektabilitas rata-rata 20% yaitu: Poltracking, Populi Center, Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas, Cyrus Network, Charta Politika, Indo Barometer, Alvara, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Y Publica, SMRC, LSI Denny JA, dan Celebes Research. Sementara lembaga survei Median dan Puskaptis menyatakan selisih elektabilitas pasangan Joko Widodo -- Amin dengan Prabowo -- Sandi pada kisaran 4,1% -- 12,2%.Â
Jika melihat persentase lembaga survei yang selisihnya rata-rata 20% ada 13 lembaga survei dengan persentase 86,67% dan 2 lembaga lainya menyatakan selisih di bawah 20% yaitu 13,3%. Hasil ini memberikan gambaran bahwa 2 lembaga survei dengan selisih di bawah 20% perlu cek kembali metodologi riset dan statistik yang digunakan serta transparansi, kredibiltas, dan asal pendanaan survei. Klasrifikasi juga mesti dilakukan untuk lembaga survei yang lain.