Hasil curiannya tersebut kemudian ia kirim menggunakan pengiriman kargo kapal, dimana ia menyusul pulang agar sampai terlebih dahulu di kampung halamannya di Provinsi Lampang, Thailand.Â
Tanpa mengetahui nilai asli dari berlian dan perhiasan yang ia curi, Kriangkrai pun menjualnya dengan harga yang murah kepada seorang pembuat perhiasan asal Bangkok, Santhi Sithanakan. Santhi kemudian membeli sebagian besar berlian dan perhiasaan tersebut dengan harga yang sangat murah.Â
Hilangnya berlian biru dan perhiasan palsu
Penyelidikan pun dimulai atas permintaan kerajaan Arab Saudi. Penyelidikan Polisi Kerajaan Thailand dipimpin oleh Letnan Jenderal Chalor Kerdthes yang akhirnya menangkap Kriangkrai pada Januari 1990, menginterogasi Santhi serta pengembalian sebagian besar perhiasan yang dicuri.Â
Kriangkrai kemudian dipenjara selama 7 tahun, namun dibebaskan setelah 3 tahun dengan alasan ia bekerja sama dengan polisi dan telah mengaku.
Letnan yang memimpin penyelidikan tersebut kemudian terbang ke Arab Saudi, mengembalikan barang-barang yang telah dicuri.
Namun pihak berwenang dari Arab Saudi menemukan bahwa 80% dari perhiasan dan berlian telah hilang, termasuk berlian biru yang terkenal, dan sisanya yang dikembalikan adalah palsu.Â
Berbagai bisikan pun menyebar diantara wartawan Thailand, dimana foto-foto dari sebuah acara penggalangan dana menunjukkan istri-istri dari pejabat Thailand menggunakan berbagai perhiasaan dan berlian yang mirip dengan barang curian Kriangkrai yang sebelumnya ditunjukkan oleh Polisi Thailand sebelum dikembalikan.Â
Desas-desus ini kemudian memicu kecurigaan kerajaan Arab Saudi bahwa berlian biru dan perhiasan lainnya telah diambil oleh polisi serta pejabat Thailand untuk kepentingan mereka sendiri.Â
Kutukan berlian biru
Sebulan setelah Kriangkrai ditangkap, tepatnya pada 1 Februari 1990, tiga diplomat yang bekerja sebagai pegawai visa di kedutaan besar Arab Saudi dibunuh.Â
Menyusul kejadian tersebut, Mohammad al-Ruwaili yang merupakan seorang pengusaha yang terkenal akan kedekatannya dengan keluarga kerajaan Arab Saudi pergi ke Bangkok untuk menyelidiki hilangnya berlian biru tersebut. Ia kemudian hilang pada 12 Februari 1990 dan diduga telah dibunuh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!