Salah satu manfaat yang ia rasakan ketika menjadi fans Army BTS adalah ia jadi mahir mendengarkan bahasa Korea Selatan. Mungkin karena sering mendengar perbincangan BTS, ia menjadi terbiasa dengan bahasa Korea Selatan.Â
Ada 14 album BTS, 6 DVD yang berisi perjalanan tahunan BTS, 4 majalah, dan banyak printilan lainnya seperti poster, foto, photocard, hingga boneka yang entah berapa banyaknya. Harga dari koleksinya kisaran dari yang termurah sekitar Rp 200.000,00 hingga yang termahal sekitar Rp 900.000,00.Â
Ketika saya tanya berapa total uang yang ia habiskan untuk koleksinya, ia tidak berani untuk menjumlahkan dan memberikan jawab. Hitungan kasar saya, tentu cukup banyak uang yang telah ia habiskan.Â
Namun salah satu prinsip yang Nessa pegang adalah untuk melengkapi koleksi BTSnya, ia selalu menggunakan uang tabungan dari menyisihkan uang jajannya dan angpau Imleknya.Â
Ia tidak pernah meminta uang dari orangtua. Ia hanya pernah beberapa kali meminta pertolongan saya untuk mentransfer ke rekening penjual merchandise. Sekarang ia sudah cukup umur untuk memiliki rekening bank sendiri. Adik saya bukanlah orang yang boros, bahkan saya kerap mengoloknya sebagai orang yang pelit.Â
Jika ditanya apakah orangtua dan saya memarahinya ketika Nessa menggunakan uangnya untuk koleksi BTS? Tidak sama sekali. Kami percaya setiap orang memiliki hobinya masing-masing. Jika itu membuatnya bahagia dan tidak merugikan dirinya atau orang lain, tentu kami akan mendukungnya.Â
Saya selalu terpikir, jika memarahi Nessa, mungkin saya harus berkaca terlebih dahulu bersama dengan tumpukkan koleksi buku-buku saya.
Biasanya Nessa akan memberitahu saya ketika ia akan membeli merchandise BTS.Â
Jika harganya terlalu mahal, saya akan tanyakan: apakah uang yang dikeluarkan sebanding dengan barangnya? Apakah kamu benar-benar ingin membeli barang itu? Bisakah kamu menunggu beberapa hari untuk berpikir sebelum membelinya? Jika ia membelinya, ia harus berjanji untuk menjaga koleksinya dengan baik.