Sebuah penelitian yang berjudul “How to Hack a Human” dirilis oleh Tessian, sebuah perusahaan software asal Inggris yang fokus di bidang keamanan internet (dapat diakses di sini). Penelitian yang dirilis pada Februari 2021 juga mengikutsertakan peretas-peretas paling hebat di dunia.
Tessian menemukan bahwa 90% dari pengguna sosial media membagikan informasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi dan juga kehidupan profesionalnya. Angka ini juga lebih tinggi di antara pengguna sosial media busia 18-34 tahun.
55% pengguna sosial media juga memiliki akun yang dapat dilihat oleh publik, dimana siapapun dapat melihat informasi kita. Informasi tersebut bagaikan “debu emas” yang dapat dimanfaatkan oleh seorang peretas.
Ipsos yang merupakan perusahaan riset pasar juga pernah merilis penelitian serupa di tahun 2013.
Ditemukan bahwa Indonesia adalah negara kedua yang paling banyak membagikan semua hal di sosial media.
Yang paling banyak dibagikan pengguna sosial media di Indonesia adalah foto, kemudian disusul opini, status tentang kegiatan yang sedang dilakukan, tautan ke artikel, sesuatu yang disukai, kemudian status mengenai perasaan. Walaupun penelitian itu sudah berumur 8 tahun, penulis yakin hasil tersebut masih mencerminkan keadaan sekarang di mana pengguna sosial media terus bertambah di Indonesia.
Satu cara mudah untuk menghindari bahaya oversharing
Sebenarnya ada banyak cara untuk menghindari bahaya dari oversharing, mulai dari mengunci akun hingga membedakan akun pribadi dengan akun professional.
Namun menurut penulis, cara paling mudah adalah dengan selalu pertimbangkan apakah konten tersebut layak dipublikasikan. Bukan hanya sekali atau dua kali, pertimbangkanlah hingga berkali-kali.
Banyak dari kita tentu pernah merasakan amarah ketika membaca sebuah unggahan yang kita tidak setujui. Pertimbangkan terlebih dahulu, jika saya membalas komentar jahat ini, apa yang saya dapatkan? Apakah komentar saya akan memberikan dampak buruk di masa depan? Apakah ada orang yang dapat menyalahgunakan komentar ini?
Sama juga ketika kita ingin mengunggah foto di sosial media. Pertimbangkan apakah foto tersebut dapat mengekspos lokasi kita sekarang? Apakah ada informasi pribadi kita yang terlihat, misalnya nomor kartu kredit ataupun plat mobil yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain?