Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cap Go Meh 2021: Absen untuk Pertama Kalinya dan Perbedaan Perayaan di Pontianak dan Singkawang

16 Februari 2021   11:30 Diperbarui: 16 Februari 2021   20:58 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naga yang mewakilkan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti diarak pada Perayaan Cap Go Meh 2020 di Pontianak | Foto diambil dari Tribun/Leo Prima

Festival Cap Go Meh dan pawai tatung dari Kota Singkawang dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda yang dinyatakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Dikutip dari Kompas (19/10/2020), penetapan ini menjadi pengkuan resmi akan tradisi, ritus dan perayaan yang dipercaya lahir, tumbuh dan berkembang di Kota Singkawang.   

Hanya dapat disaksikan di Singkawang, dulu tatung juga ikut dalam tradisi perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Walaupun begitu, pada tahun 2011 Pemerintah Kota Pontianak melarang atraksi tatung pada pawai perayaan Cap Go Meh karena dinilai menonjolkan kekerasan. Atraksi tatung diperbolehkan jika dilakukan di Kelenteng. Tidak senada dengan Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Kota Singkawang tetap memperbolehkan atraksi tatung karena dinilai memiliki daya tarik yang tinggi. 

Oleh karena perbedaan ini, pilihan berada di tangan mereka yang ingin ikut serta merayakan ataupun menjadi penonton dari perayaan Cap Go Meh: Ingin melihat atraksi puluhan replika naga yang unik khas Pontianak atau atraksi ratusan tatung yang memiliki kekuatannya yang berbeda-beda? Menurut penulis, kedua perayaan satu tahun sekali ini memiliki daya tarik yang sama menariknya dan dapat menjadi sebuah pengalaman yang berharga.

Sumber 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun