Mohon tunggu...
Jeni Elkana
Jeni Elkana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pernikahan pada Wanita Hamil

28 Februari 2024   20:33 Diperbarui: 28 Februari 2024   20:46 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mendapatkan Pengetahuan Pra Nikah

Pengetahuan mengenai berumahtangga adalah sesuatu yang penting, bisa diibaratkan suatu pegangan bagi calon mempelai. Mungkin zaman dahulu pengetahuan pra nikah masih kurang populer, dan calon pengantin biasanya belajar tentang pernikahan melalui cara otodidak. Berbeda dengan sekarang, banyak seminar atau kelas yang membahas ilmu-ilmu seputar pernikahan untuk calon pengantin.

3. Menjalin Komunikasi yang Baik

Komunikasi antar pasangan menjadi kunci kelanggengan sebuah hubungan. Ketika komunikasi antar pasangan tidak terjalin dengan baik dapat menyebabkan merenggangnya suatu hubungan. Banyak sekali pernikahan yang berakhir hanya karena lalai menjaga kehangatan komunikasi, apalagi jika suatu pasangan menjalin hubungan jarak jauh, sangat sulit untuk menjaga komunikasi. Namun di zaman sekarang tidak ada alasan jarak lagi, banyak fasilitas internet yang mudah diakses untuk sekedar bertukar kabar. Karena tanpa adanya komunikasi tidak mungkin bisa memahami pasangan dengan baik. Akhirnya hubungan semakin merenggang, bahkan menjadi asing satu sama lain. Maka jika ingin membangun sebuah keluarga yang bahagia harus bersabar, meredam ego, selalu bertegur sapa. Memang terlihat berat, namun jika dilakukan akan mudah untuk menyatukan hati. Tanpa komunikasi yang baik tidak akan bisa menyentuh hati pasangan dan memahami persoalan yang membelenggu dirinya.

4. Menghindari Berburuk Sangka

Banyak tuduhan yang tidak mendasar sering menjadi pemicu sebuah pertengkaran dalam suatu rumah tangga. Maka dari itu menghindari berburuk sangka pada pasangan adalah hal yang penting, hal tersebut juga akan membuat pasangan tidak terpancing ke dalam masalah baru. Ketika suatu hubungan yang didasari rasa percaya satu sama lain dapat meminimalisir terjadinya konflik-konflik. Tanpa adanya konflik maka dapat membuat suatu pasangan untuk fokus membina keluarga harmonis.

5. Memperbaiki Diri Sendiri 

Semua berawal dari diri sendiri, termasuk sebuah perubahan. Jika menginginkan pasangan yang rajin beribadah maka kita juga harus rajin beribadah, seperti sebuah pepatah yang mengatakan bahwa jodoh adalah cerminan dari diri sendiri. Kita tidak bisa mengharapkan orang lain berubah, tanpa kita yang mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Sebagaimana pasangan kita yang tak sempurna, sesungguhnya kita pun lebih jauh dari kata sempurna.



Ditulis Oleh Kelompok 2, Kelas HKI 4B :

1. Marlinda Sulistyani (222121049)

2. Jeni Elkana (222121059)

3. Aulia Putri Febyani (222121073)




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun