Mohon tunggu...
Jeng Tera
Jeng Tera Mohon Tunggu... -

Cerita sederhana yang disampaikan dengan bahasa sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mobil Vs Motor: Siapa Korban, Siapa Pelaku

10 Juni 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Si Ibu : "Beneran nggak apa-apa mba?? Kakinya gimana??"

Tera : "Bener kok bu, saya baik-baik aja"

Sampe berkali-kali saya yakinin ibu ini kalo nggak ada luka sama sekali.
Eh si Ibu ini malah 'menyodorkan' 100ribu ke saya sebagai ganti rugi!
Yaa saya TOLAK lah, wong saya baik-baik aja kok! Dan baretan di motor juga tipis kok.

Tera : "Enggak usah bu, gak kenapa-kenapa kok." lalu saya melaju lagi deh....

* * *
Pindah ke lain cerita. Persis kemarin, hari minggu siang di Pondok Bambu Casablanca. Ketika saya (juga) sedang berkendara motor ke arah Kp Melayu.

Nggak biasa-biasanya siang-siang macetnya seperti Senin pagi. Usut punya usut ternyata baru aja terjasi kecelakaan lalul lintas: MOTOR DI SEREMPET MOBIL.

Karna penasaran dan lagi nggak buru-buru, saya menepi dan menyimak cerita dari korban serempet itu. Nah kali ini korbannya Ibu-ibu yang sangat LEBAYYYYYY.

Saya lebih menilai sikap lebay ibu ini sebagai wujud MEMANFAATKAN kondisi dia sebagai korban.

Sejauh saya dengerin sinkronisasi cerita antara "tersangka", "korban", dan "saksi".. juga melihat keadaan fisik si ibu yang SAMA SEKALI gak terluka... yah ini sepertinya nggak jauh beda sama kecelakaan kecil yang saya alami di cerita diatas.

Si Ibu nangis tersedu-sedu sambil pegangi lutut yang menurut dia engselnya bergeser -lahh...
*Ckckck gimana bisa engselnya bergeser, wong motornya keserempet nggak sampe jatuh kok*
Ibu itu cuma HAMPIR JATUH...

Sementara.... si "tersangka" pasrah aja, daripada dikeroyok massa.. keluar deh dari koceknya Rp 200.000 sesuai yang diminta oleh "korban".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun