Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjuta Maaf...

3 September 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Bude Binda

Jika ada berjuta salah maka kupinta berjuta maafmu untukku. Di hari yang suci ini, hanya maaf yang ingin kudengar dari mulutmu.

Tak perlu kata manis penuh rayu, cukup bukakan pintu maafmu, aku kan masuk membawa seribu kesalahan yang pernah kulakukan. Jika kau bersalah biarlah air surgawi  kan membasuhnya hingga bersih dari segala dosa.

Maka hari ini kita kan bisa membuka lembar baru dengan kertas yang putih bersih tak ternoda. Namun, mungkinkah?

Hanya fatamorgana, ilusiku saja, karena kau diam membatu dan entah di mana. Bagaimana caranya kukirim kata maaf? Pintaku tak sampai, angin pun diam. Langit pun hening, lantas kutitipkan pada siapa?

Hanya bulan sabit yang mengintip di luar jendela, dan angin Agustus mengirim dingin. Biarlah maaf ini kutelan sendiri. Semoga kau di mana pun berada, baik-baik saja. Kutahu luka hatimu telah sembuh, tanpa kupinta kau telah memberiku beribu, berjuta....maaf!

BUDE BINDA

Banjarnegara Sabtu 3 Agustus 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun