Oleh Bude Binda
Jika ada berjuta salah maka kupinta berjuta maafmu untukku. Di hari yang suci ini, hanya maaf yang ingin kudengar dari mulutmu.
Tak perlu kata manis penuh rayu, cukup bukakan pintu maafmu, aku kan masuk membawa seribu kesalahan yang pernah kulakukan. Jika kau bersalah biarlah air surgawi kan membasuhnya hingga bersih dari segala dosa.
Maka hari ini kita kan bisa membuka lembar baru dengan kertas yang putih bersih tak ternoda. Namun, mungkinkah?
Hanya fatamorgana, ilusiku saja, karena kau diam membatu dan entah di mana. Bagaimana caranya kukirim kata maaf? Pintaku tak sampai, angin pun diam. Langit pun hening, lantas kutitipkan pada siapa?
Hanya bulan sabit yang mengintip di luar jendela, dan angin Agustus mengirim dingin. Biarlah maaf ini kutelan sendiri. Semoga kau di mana pun berada, baik-baik saja. Kutahu luka hatimu telah sembuh, tanpa kupinta kau telah memberiku beribu, berjuta....maaf!
BUDE BINDA
Banjarnegara Sabtu 3 Agustus 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H