Mohon tunggu...
Jemmy RuftianoAffan
Jemmy RuftianoAffan Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Delima Jakarta

Simple, suka berteman olahraga favorit jalan kaki, goes bersama dan pencari jalan sukses dunia dan akherat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saluran Komunikasi

4 Februari 2024   08:11 Diperbarui: 4 Februari 2024   08:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saluran Komunikasi

Hovland mendefinisikan proses komunikasi sebagai proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain. (Mulyana, 2010: 62). Komunikasi membutuhkan minimal dua orang agar terwujud komunikasi yang efektif. Komunikas pada sejatinya akan membutuhkan saluran komunikas.

Pola Komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Saluran Komunikasi Formal

2. Saluran Komunikasi Nonformal

Ad1. Saluran Komunikasi Formal

1.1. Komunikasi dari atas ke bawah

Dipakai untuk menyampaikan informasi, mengarahkan, mengkordinasi, memotivasi, memimpin dan mengendalikan berbagai kegiatan dibawah.

Menurut Katz dan Kahn komunikasi kebawah punya 5 tujuan pokok:

  • Memberikan pengarahan atau instruksi kerja
  • Memberi informasi tentang mengapa suatu pekerjaan harus dilaksanakan
  • Memberikan informasi mengenai prosedur dan praktek organisasional
  • Memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada karyawan
  • Memberikan informasi tentang aspek-aspek yang membantu organisasi menanamkan pengertian tentang tujuan yang ingin dicapai

Komunikasi dari atas ke bawah mempunyai kelemahan berupa sensor atas informasi penting kepada bawahan

1.2. Komunikasi dari bawah ke atas

Pesan atau ide berasal dari bawahan dan bawahan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan

Manajer harus percaya penuh kepada bawahannya

Kelemahan nya adalah bawahan menyampaikan informasi yang baik-baik saja

1.3. Komunikasi Horizontal

Komunikasi antar manajer, antar sejawat atau antar karyawan

Tujuan: melakukan persuasi, mempengaruhi dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar

Bersifat koordinatif

Penting bila tingkat ketergantungan antar divisi cukup besar.

1.4. Komunikasi Diagonal

Melibatkan komunikasi antara dua tingkat organisasi yang berbeda

Diterapkan pada organisasi yang terdapat keterkaitan dan ketergantungan yang besar pada setiap divisi

Keuntungan nya adalah penyebaran informasi lebih cepat dan individu dari departemen lain dapat membantu menyelesaikan masalah sedangkan kelemahannya adalah mempunyai kemungkinan mengganggu komunikasi rutin

Keterbatasan Komunikasi Formal

Keterbatasan untuk masuk kedalam proses pengambilan keputusan

Banyak jalur yang harus dilalui untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan manajer puncak

Gagasan yang jitu dari bawah harus melalui manajer tingkat bawah lalu manajer tingkat menengah sebelum sampai ke manajer puncak.

Distorsi pesan, setiap pesan yang mengalir dari atas maupun bawah memungkinkan adanya perubahan terhadap pesan aslinya.

Ad2. Saluran Komunikasi Informal

Komunikasi informal cenderung luwes dan tidak ketat, seperti terjadi disaat-saat istirahat kerja dikantor. Garis atau kotak yang ada dalam organisasi tidak mampu mencegah orang-orang yang ada dalam organisasi untuk saling bertukar informasi antara satu dengan yang lain.

Informasi saluran komunikasi informal bersifat umum seperti humor, keluarga, anak-anak, dunia olahraga, musik, acara film, TV maupun situasi kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun