Mohon tunggu...
Jemil Firdaus Cairo
Jemil Firdaus Cairo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cuap-cuap pengen kenalan, berbagi untuk yang lain, ingin menjadi terbaik dihati Sang Tuhan. Rindu Al-Azhar University. UIN Suka, thanks telah mengajariku banyak hal. Istri dan anakku semoga untuk mereka matahari bersinar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Studi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Astronomi Islam Klasik

11 Januari 2014   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 5538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[11] Iratius Radiman (dkk.), Ensiklopedi Singkat Astronomi dan Ilmu yang Bertautan, (Bandung : Penerbit ITB, 1980), h. 6-7.

[12] Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktek, (Yogyakarta : Buana Pustaka, 2004), h. 3-4.

[13] Ira Lapidus, a History of Islamic Societies, (Cambrige: Cambrige University Press, 1995), h. 94.

[14] Salinan buku ini terdapa di berlin dengan judul Islah al-Majisti atau Correction of almagest.

[15] Parallax ialah perubahan kedudukan suatu benda karena perpindahan tempat pengamatan. Dalam astronomi berarti beda lihat. Jadi merupakan perbedaan arah sebuah benda langit dipandang dari titik pusat bumi dan dari tempat pengamatan di permukaan bumi.

[16] Tebel lain yang sangat terkenal diciptakan ileh Ibnu Yunus melalui karyanya az-Ziz al-Kabir al-Hakimi atau Ziz Ibnu Yunus atau sekarang dikenal dengan persi bahasa Inggris Hakemite Astronomical Tabel. Karya ini mulai disusun pada tahun 380 H. / 990 M. Kemudian disempurnakan lagi di saat menjelang akhir hayatnya. Ziz yang terdiri dari empat jilid ini kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia yang bobot mutunya lebih tinggi dibandingan karya Ptolemy.

[17] Poeradisastra, Sumbangsih Islam kepada Ilmu dan Kebudayaan Modern, (Jakarta: Girimukti, 1981), h. 123.

[18] Ibid., h.77.

[19] W. Montgomery Watt, Kejayaan Islam, Kajian Kritis dari Tokoh Orientalis, (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1990), h. 236.

[20] Lengkapnya lihat di Moh. Murtadlo, Ilmu Falak Praktis, (Malang : UIN Malang Press, 2008), h. 23.

[21] Alat pengintai ruang angkasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun