Mohon tunggu...
Jemie Simatupang
Jemie Simatupang Mohon Tunggu... Administrasi - Tuhan Bersama Orang-orang Yang Membaca

Pedagang Buku Bekas dari Medan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nak, Semoga Kelak Jadi Menteri

26 Februari 2011   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang genap  usiamu dua tahun. Sudah bisa bicara walau masih telo. Celat sana-sini. Bisa bilang “Bunda”, menyebut “Ayah”. Satu harapanku padamu jangalah tiru cakap kami (juga cara berpikir dan bertindak kami), orang dewasa ini, yang berbohong, munafik, tak jujur. Yang tak mau mengatakan yang hitam itu hitam, putih itu ya putih. Suka yang abu-abu.

Memang konon kata pemikir dunia sekarang penuh simulakra, dimana segala sesuatu yang bertolak belakang bisa bercampur: baik-buruk, moral-amoral, jahat-pahlawan, ... semua konon bisa dirubah dengan citra, tampilan, penampakan palsu dari orang-orang, tingkah laku, ...

Tapi Nak, kau pasti bisa membedakan mereka kalau saja bertanya pada hati yang paling dalam. Pada nurani. Dia, kalau saja masih hidup, tak akan pernah berbohong mana yang salah mana yang benar. Akh, konon memang generasi kami, orang-orang tua-mu ini banyak nuraninya yang telah mati, semoga tidak dengan generasimu nanti.

Nak,

Sekali lagi selamat ulang tahun, maaf kalau surat untukmu ini penuh—sepertinya—kebencian, tak ada bermaksud lain daripada kau bisa kelak belajar darinya. Maaf juga kalau ayah belum bisa beli kue tar, balon, dan pesta macam ulang tahun kawan-kawanmu.

Pematangsiantar, 26/02/2011

 

Peluk cium, Ayahmu sendiri,

 

JEMIE SIMATUPANG

NB:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun