Mohon tunggu...
Zema
Zema Mohon Tunggu... Penulis - orang biasa

Hidup ini sederhana, perasaan memperumitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Pasti Itu yang Pergi

5 Agustus 2020   14:30 Diperbarui: 5 Agustus 2020   14:46 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram/Rizky Billar

 Halo haloo apa kabarnya nih para manusia yang berharap dunia kembali normal? Hehe Semoga sehat-sehat aja yaa…

Beberapa minggu  terakhir media sosial ramai dengan kisah Rey Mbayang dan Dinda, Dimana sang mempelai perempuan memiliki seorang sahabat bernama Rizky Billar.

Ceritanya Rizky sangat dekat dengan Dinda Hauw sehingga banyak nitizen menduga dia memiliki perasaan khusus, namun sayang gayung tak bersambut, Dinda malah memberitahu Rizky bahwa dirinya telah jatuh hati pada orang lain. Tak berapa lama undangan Dinda dan pasangannya pun disebar.

Hanya berselang beberapa waktu setelah itu, Lesti Kejora sang ‘biduan’ rupanya juga ditinggal nikah oleh sang mantan yang bernama Rizki (Haduh kok kebetulan!) Padahal keduanya cukup lama menjalin hubungan dan sudah banyak kenangan yang  terekam oleh media.

Lucunya baik Rizky Billar maupun Lesty dengan wajah berseri datang ke pesta pernikahan. Peristiwa itulah yang membuat banyak nitizen ikut mellow. Meskipun tidak tahu persis isi hati setiap tokoh di atas tetapi jika dilihat dari alur cerita beberapa orang tidak mengalami akhir yang bahagia.

Faktanya setiap orang pernah mengalaminya. Khususnya para kawula muda seperti saya. Jadi wajar sih kalau sampai hari ini masih banyak yang bertanya “benarkah dia jodoh saya?”, “Bagaimana saya tahu dia jodoh saya” dsb.  Tetapi Dari kisah Rizky dan Lesty akhirnya saya punya sudut pandang berbeda mengenai siapa dan bagaimana. Wishh haha.

Ya sebenarnya kalau kita mau jujur persoalan jodoh itu gak bisa di jawab dengan  rumus apapun. Ada yang berpacaran bertahun-tahun akhirnya berhenti begitu saja, ada yang sudah menabung untuk pernikahan tanpa diduga salah satunya dipanggil Tuhan, ada yang baru kenal satu bulan tau-tau sudah sudah mempersiapkan pesta pernikahan, ada yang tadinya sahabatan eh malah jadi pasangan.

Karena itu menurut saya, berhenti lah bertanya siapa, kapan dan bagaimana. Ini alasan kenapa kamu tidak harus mempertanyakannnya.

Berhenti bertanya Karena Yang Pasti itu yang Pergi 

Perkara jodoh itu misteri, tidak pasti dan sulit dimengerti. Tetapi yang pergi itu sudah pasti. Lesti dan Rizky Billar tak mungkin berharap lagi bukan? Yang diidam-idamnkan sudah meninggalkan. Untuk sekarang itulah yang pasti.

Apakah nanti kedepan kita bertemu orang baru atau ternyata bertahun-tahun tetap harus sendiri biarkan waktu yang menjawab. Tidak perlu terlalu dipusingkan dengan pertanyaan “siapa jodoh saya?” apalagi sampai mengakhawatirkannya setiap hari.

Saat ini lebih baik merelakan yang sudah pergi dan mulai menjalani hidup kembali. Untuk apa mempertanyakan yang tak pasti. Tenang saja, Tuhan masih menulis cerita, selama kita dijinkannya ada di dunia artinya Dia masih punya rencana.

Sekarang Lesty dan Rizky sedang dicomblangi dan keduanya pun tampak menikmati candaan itu. Lantas apakah mereka akan mewujudkannya? Entahlah, kita lihat saja.

Untuk kamu yang sedang resah dan gelisah, mungkin usiamu semakin bertambah, kadang jadi takut juga untuk mulai sebuah hubungan. Meski demikian jangan habiskan hari dengan kebingungan. Bagaimanapun dalam perkara jodoh ini hanya satu yang pasti, yaitu dia yang sudah pergi. Maksudnya pergi menikah. Yang tidak pasti ya dijalani aja…

Berhenti Bertanya Karena yang Pasti Ada Di Depan Mata 

Saya ingat salah satu dialog dalam drama reply 1988 yang cocok untuk menjelaskan ini,  katanya, “ Kita tak tahu akan menjadi seperti apa hidup ini, kita hanya perlu menghadapinya dan terluka sesekali. Terkadang hidup mengagetkan kita dengan hal-hal  tak terduga dan memberi kita kebahagiaan saat kita berhasil melewatinya.”

Daripada galau dengan topik “benarkah dia jodoh saya” dan menghabiskan waktu pada hal tak berguna lebih baik berhenti bertanya dan lihat apa yang ada di depan mata. Pasti banyakkan? Ada rencana yang belum pernah diwujudkan, ada kegiatan yang selalu ditunda-tunda, ada mimpi-mimpi kecil yang belum tercapai dan sebagainya.

Kita mungkin baru ditinggalkan dan itu menyakitkan tapi jangan lupa masih banyak yang harus dikerjakan dan direncanakan karena kita juga punya masa depan. Jadi yang pergi biarkanlah pergi karena yang pasti itu yang pergi. (Fiuh! Sok oke banget gua! Wkwkwk)

Untuk sekarang lebih baik kerjakan yang ada di depan mata. Toh sipemeran utama juga sudah bahagia dengan kehidupannya.

Seperti salah satu lirik lagu Juicy Lucy dalam lagu mawar jingga

Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat ku yang selalu mengingat 

Di sana ku bukan yang utama Di sana kau terlihat bahagia.

Salam hangat

Kebetulan sedang hujan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun