Mohon tunggu...
Zema
Zema Mohon Tunggu... Penulis - orang biasa

Hidup ini sederhana, perasaan memperumitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Pasti Itu yang Pergi

5 Agustus 2020   14:30 Diperbarui: 5 Agustus 2020   14:46 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram/Rizky Billar

Apakah nanti kedepan kita bertemu orang baru atau ternyata bertahun-tahun tetap harus sendiri biarkan waktu yang menjawab. Tidak perlu terlalu dipusingkan dengan pertanyaan “siapa jodoh saya?” apalagi sampai mengakhawatirkannya setiap hari.

Saat ini lebih baik merelakan yang sudah pergi dan mulai menjalani hidup kembali. Untuk apa mempertanyakan yang tak pasti. Tenang saja, Tuhan masih menulis cerita, selama kita dijinkannya ada di dunia artinya Dia masih punya rencana.

Sekarang Lesty dan Rizky sedang dicomblangi dan keduanya pun tampak menikmati candaan itu. Lantas apakah mereka akan mewujudkannya? Entahlah, kita lihat saja.

Untuk kamu yang sedang resah dan gelisah, mungkin usiamu semakin bertambah, kadang jadi takut juga untuk mulai sebuah hubungan. Meski demikian jangan habiskan hari dengan kebingungan. Bagaimanapun dalam perkara jodoh ini hanya satu yang pasti, yaitu dia yang sudah pergi. Maksudnya pergi menikah. Yang tidak pasti ya dijalani aja…

Berhenti Bertanya Karena yang Pasti Ada Di Depan Mata 

Saya ingat salah satu dialog dalam drama reply 1988 yang cocok untuk menjelaskan ini,  katanya, “ Kita tak tahu akan menjadi seperti apa hidup ini, kita hanya perlu menghadapinya dan terluka sesekali. Terkadang hidup mengagetkan kita dengan hal-hal  tak terduga dan memberi kita kebahagiaan saat kita berhasil melewatinya.”

Daripada galau dengan topik “benarkah dia jodoh saya” dan menghabiskan waktu pada hal tak berguna lebih baik berhenti bertanya dan lihat apa yang ada di depan mata. Pasti banyakkan? Ada rencana yang belum pernah diwujudkan, ada kegiatan yang selalu ditunda-tunda, ada mimpi-mimpi kecil yang belum tercapai dan sebagainya.

Kita mungkin baru ditinggalkan dan itu menyakitkan tapi jangan lupa masih banyak yang harus dikerjakan dan direncanakan karena kita juga punya masa depan. Jadi yang pergi biarkanlah pergi karena yang pasti itu yang pergi. (Fiuh! Sok oke banget gua! Wkwkwk)

Untuk sekarang lebih baik kerjakan yang ada di depan mata. Toh sipemeran utama juga sudah bahagia dengan kehidupannya.

Seperti salah satu lirik lagu Juicy Lucy dalam lagu mawar jingga

Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat ku yang selalu mengingat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun