Merana....
Merana aku!
Nelangsa di bibir surya kelam berwarna jingga dan kelabu
Ah...kusadari aku telah dipermainkan dewi langit
Kusangka ia adalah dewi padi,
Ternyata dia bukan dari bumiku.
Padahal...wujudnya begitu natural
Enggan diri kini menyesal
Dewiku...terbang bersama selimut cantiknya
Wajahnya tertutup cadar
Tanpa menoleh ia hilang ditelan rembulan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!