Aku suka kamu...
kamu begitu lezat menggiurkan
aku tak peduli kamu punya cerita yang begitu menyedihkan
intinya aku suka kamu
saat kamu disembelih, aku tak melihatnya
saat kamu dicabuti, aku tak perlu membayangkannya
saat kamu dibakar, aku hanya butuh aromanya
ditaburi aneka bumbu, kulupakan histeris saat kamu meregang nyawa
kita bertemu dalam sebuah cerita pencernaan
dimana lorong-lorongnya dipenuhi cacing-cacing rakus
sementara aku tak berdaya menghalangi lidah yang terus meliur
jemari mencocok sambel terasi, ditemani ketimun dan kacang panjang
kita bertutur tentang dagingmu yang direcoki suntikan - suntikan berbahaya semenjak kamu remaja
sayang...aku benar - benar suka kamu
tapi untuk menyatakan cintaku, aku harus melihatmuÂ
dengan tampilan seperti ini.
jangan kuatir, aku akan melahap setiap sendi dalam tulangmuÂ
hingga kematianmu tak lagi terasa membebani
Lihat.... pada akhirnya aku harus membayar tubuhmu yang terkapar dalam api
dan menyisakan tulang belulang yang berakhir di tempat sampah
maaf...cintaku terasa begitu sadis.
aku hanyalah menjalankan tugas perutku.Â
Dia bos diatas segalanya.
tapi..terimakasih untuk pengorbananmu.
akupun juga berkorban untuk mendapatkan kenikmatan darimu.
mungkin..kita akan bersatu menjadi cerita baru
babak bernama cinta ku dan kolesterol disuatu waktu.
biar impas, bukan?Â