Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Tanpa Bayangan

8 Oktober 2020   10:42 Diperbarui: 8 Oktober 2020   10:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : apkpure

Cukup tulus bersahaja

Negeri itu negeri tanpa bayangan. Tanpa Kenangan akan datangnya malam

tanpa sentuhan dari penjarah alam

tanpa dendang lagu klasik penghantar salam

dia hanya kekayaan insan terdalam

aku mencoba menapaki negeri itu,

tapi aku belum sempat menjelajahi semua pintu

terhalang oleh sejarah waktu, di ujung siang setelah senja disitu

Negeri nan putih penuh orang - orang suci

hanya tinggal filosofi dari sebuah guci

kita... masih terjebak pada hati yang perlu dicuci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun