Mengapa? Justru kebun tetangga terlihat lebih hebat? Lebih menarik? Membuat diri ingin memetik?
Ah...ada asam jawa dibelakang rumah. Itupun pada tanah kosong entah milik siapa.
Lalu...lamunanku tersibak.
Seorang pria muda muncul dari kamar dan berdiri memelukku dengan romantisnya.Â
Dia hanya menggunakan selembar handuk. Dadanya yang bidang sedikit berbulu sungguh mempesona.
Dengan cuek aku berusaha menahan hati untuk menggodanya.
Sebelum digoda saja ia sudah klepek -- klepek padaku.Â
Tapi bibirku yang nakal telah tersenyum licik.
Lantas dia melingkarkan pelukannya ke pinggangku sedikit keras.Â
Kutambatkan jemariku ke lengan kokohnya,
Leher jenjangnya yang mulus menikung turun lalu mencumbuku.