Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing Hitam di Depan Pintu

26 September 2020   11:47 Diperbarui: 26 September 2020   11:59 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya mobilku menginjak sesuatu.

Ah... Mungkin Botol atau kayu di kolong mobil.

***

Sasya masuk belakangan ke dalam mobil. Menenteng plastik berisi cemilannya. Seluruh belanjaan sudah ditaruh dibagasi.

"Mah...ada darah mah di bumper mobil kita, mah...ewegh... amis banget," katanya heboh

"mungkin air ikan dari pasar tadi,"

"But...kita kan tadi ke Supermarket mah...bukan ke pasar"

"sudah kamu jangan berpikir yang aneh -- aneh. Pakai sabuk pengaman kamu, kita akan keluar"

Aku mengemudikan mobil melewati perempatan lalu Sasya mulai bersuara

"Mah... sebaiknya kita singgah untuk cuci mobil deh mah...sekalian kita ganti oli. Sudah 3 bulan kita nggak pernah treat ini mobil mah. After the Journey, remember?"

"Lampu merahnya sudah selesai. Biarkan mama konsentrasi menyetir dulu, Sya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun