Rasanya mobilku menginjak sesuatu.
Ah... Mungkin Botol atau kayu di kolong mobil.
***
Sasya masuk belakangan ke dalam mobil. Menenteng plastik berisi cemilannya. Seluruh belanjaan sudah ditaruh dibagasi.
"Mah...ada darah mah di bumper mobil kita, mah...ewegh... amis banget," katanya heboh
"mungkin air ikan dari pasar tadi,"
"But...kita kan tadi ke Supermarket mah...bukan ke pasar"
"sudah kamu jangan berpikir yang aneh -- aneh. Pakai sabuk pengaman kamu, kita akan keluar"
Aku mengemudikan mobil melewati perempatan lalu Sasya mulai bersuara
"Mah... sebaiknya kita singgah untuk cuci mobil deh mah...sekalian kita ganti oli. Sudah 3 bulan kita nggak pernah treat ini mobil mah. After the Journey, remember?"
"Lampu merahnya sudah selesai. Biarkan mama konsentrasi menyetir dulu, Sya!"