Kamu menulis inisial nama kita
Lalu melingkarinya dengan hati
Di atas pasir
Menaburkan bunga di atas rambutku
Memilin manja jemarikuÂ
Kecup dengan lembut
Bibirmu hangat...
Namun disisi lain kau minta sarah mengambil gambar
Haruskah ku dalami cerita - cerita sinetron ini?
Meski pun hatimu ada disini
Matamu terantai kepadanya
Kemudian kulihat ombak menyapu nama kita.
Sementara kau meneliti gambar bersama Sarah.
Ini dusta,
Ingkar yang kau bangun.Â
Tapi aku bisa apa?
Ku coba menutup mata
Meski ada orang ketiga
Ah...perempuan
Nalurimu kadang adalah jurang
Dan batinmu dipenuhi semak belukar
Tempat cinta benci dan dendam tersesat menanti
Siapa yang lebih dulu terlepas?
Sarah menulis sesuatu di atas pasir
Mungkin...I love You
Perih
Lucu..kekanak-kanakan.
Iba?Â
Nasi sudah menjadi bubur.
Sudahlah!
Biarkan gelombang waktu mengujinya
*Lasiana hari ke - 24 dibulan september
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI