Ibu juga sudah menyerahkan semua itu lalu pernikahan Fan dan Cin tetap terlaksana. Semua itu hanyalah untuk tetap "menarik perhatian Tuan" Fan.
Akhirnya, Cinah dan Fanry menikah tanpa ada perayaan hanyalah akad nikah di sebuah rumah sakit dan seorang yang dikenal oleh kakak Ibunya. Mereka kini sudah menjadi suami dan istri dan sudah tidak akan ada yang membuat Ibu pusing hingga khawatir apalagi Yanda sebagai teman dekat Cinah.
Hidup Cinah bersama Fanry dimulai dari bulan Ramadan 1443 H ini dan hari itu adalah hari yang paling bahagia buat keduanya walaupun tanpa ada perayaan dan teman-teman juga keluarga yang menghadiri mereka merasa sangat bahagia menjalani semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H