Siapa yang tahan menyangkut
harga diri kehormatan
Siapa yang mampu
tetap menjalani ?
pasti jalannya kehidupan
hakiki bersama
cinta sejati.
Siapa yang
menghormati ?
Nanti bisa dihormati
dan selalu dijagaNya.
Siapa yang menanti
KebaikanNya selalu ?
Siapa yang menjaga
dengan do'a dan pengharapan
kepadaNya selalu ?
Siapa yang menjaga
diri sendiri ?
Susah benar mengingatkan
tepatnya dera dan siksa
dalam hidup ini
tetap nyata setiap waktu
dan pergi kapanpun mau.
Mungkin hanya hinaan
dan cacian menanti
diriku bersama angin
datang bertiup
hawa panas bukan bersalju.
Tunggu apa
nanti ataupun kelak
pasti tetap datang
dari semua perih
ataupun layangan hinaan
sampai ujian
mendatangi
setiap jalan tempuh.
Namanya juga perasaan
yang datang setiap waktu.
Apa ada salah
dan khilaf
yang pernah datang
dan terlewatkan begitu saja
tanpa sempat meminta maaf
kepadanya ?
Apa aku salah
selalu berharap kepadanya ?
seorang yang selalu membantuku
dan menjaga
disetiap masalah datang
silih berganti.
Caba cari terus
potensi diri
mungkin nanti
ditambahkanNya
Nikmat itu
bahkan hingga
Keberkahan
hanya dengan
mengharapkan semua
dariNya.
Perasaannya mungkin tetap
hari itu ada kamu
dan terus kamu
padahal hanya
kamu... dan kamu...
Kenangan
bukan hanya
ingin menjalani
hidup denganmu.
Tetapi, kenangan
disetiap sepi sendiri
ketika lampu dihidupkan
dalam ruangan
tempat menanti bayangan
mungkin akan dapatkan
segera yang dicari
begitulah adanya.
Setia pada bayangan.
oleh Jelita Sari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H