Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seterang itu

11 Maret 2022   11:43 Diperbarui: 11 Maret 2022   18:04 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seterang Itu

Suasana hati  berubah-ubah

seterang bias cahaya dari celah

yang nampak dari pertemuan

antara dinding yang tak pernah

menyatu.

Buang jauh penat dan susah itu !

Terang, kilauan dan perasaan

sendiri.

Silam dan terik mentari pagi yang

berganti.

Suara nyaring mesin-mesin yang

berulang.

Apakah itu tanah harapan baru

di sana ?

Buah peluh yang telah mengering

menjadikan butir-butir pembangun

dan  pengatur di dalam sana.

Tetes demi tetes bertambah

dari usaha itu.

Mengalir berirama menuju jalan

yang sempit dan tidak terlalu lapang

dari kapiler-kapiler yang

bermasalah.

Berbuat baik tidak pernah dihitung

untuk hari esok yang pasti didepan.

Sampai suati hari buah hati

yang baik nampak durhaka

kepadanya. 

Menahan sakit sendiri

hingga terasa tekanan

dari beberapa lajunya dengan pompa

yang hingga beralur bolak balik

menahan perasaan sendiri.

Inikah rasanya diambang

rasa sakratul maut ?!

Berdiam tenang dan melumpuh

dijaringan ikat otot-otot alat gerak

hingga seluruh badan.

Aku tidak tahan melihatnya.

Aku hampir menangis ketika mereka

mengurusnya walaupun air mata itu

sampai tak tertahankan.

Aku merasa sakit ketika itu.

Sungguh aku tidak kuat.

Do'aku di dalam sana buatnya

semoga menjadi rahasia sendiri.

Do'anya pasti kembali lagi

kepadanya.

Dia yang selalu menjaga kami

setiap hari.

Dia juga berdo'a sampai kepadaNya.

Semoga amal ibadahnya menjadi

perlindungan buatnya hingga akhir

nanti.

Semoga Allah menjaganya selalu.

Aamiin YRA.

oleh Jelita Sari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun