Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahu kah Aku Tentang mu

27 Februari 2022   22:37 Diperbarui: 28 Februari 2022   04:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahu kah Aku Tentang mu

Hai, kenyataan

dapatkah engkau hadiri rasaku

sampai kini engkau aku dan

diri mu di dalam sana

masih bersama

Bersamai diri ini juga ya

hingga akhir menjelang hidup ini.

Selalu dan semoga engkau tahu

do'aku yang berlalu ketika rindu mu 

berujar semua tentang mu.

(Namun, itu bukanlah jalan akhir.)

Apakah engkau masih di sisi ?

Apakah engkau berlari ?

Apakah aku tahu diri mu

dan tentang mu ?

Bukan aku. Namun, milikmu.

Bukan kegelisahan ku.

Tetapi, kamu mungkin

ada di hati ini.

Cobalah hari ini dan nanti

tetap bersamaku selalu.

Jauhkan ingatanmu dan diri ini

kisah yang menyayat kalbu.

Kita bersama dalam satu arah.

Insyaallah, jalanmu itu indah.

Sungguhkah jalan itu indah buatmu ?

Aku seorang yang selalu

ingin bersamamu.

Aku menanggung tentangmu

dan rasa itu sendiri.

Aku menangis buat kasihmu

buatku dan hanya buat diri ini.

Apakah pernah engkau

merasakannya sendiri ?

Wahai kisah indahku buat mu ?

(Itukah bisik mu ?!)

Tahu kah aku perasaanmu ?

Bertahankah aku bersamamu

dan denganmu ?

hanya denganmu ?

Milikmu selalu indahkah

dipandangan dan penglihatan

indahmu sendiri ?

Berikanlah keyakinan itu selalu

buat rasa ini.

Jauhkan lah semua kenyataan

rindumu itu bukan milikmu sendiri

ketika sedang bersamanya sebab itu

juga pasti engkau langsung jauh dari

rasa penasaran tentang perasaan mu

tentang rasa sakitmu

tentang kisahmu sendiri

yang selalu ingin diyakininya

itu bukanlah rindumu buatnya.

Itu hanya kegelisahanmu sendiri

dan juga bukan buatnya.

Sering engkau mengatakan semua

hanya kepadaNya.

Sering juga do'a malammu sampai

kepadanya mungkinkah nanti

engkau berlalu setelah mengerti

perasaanmu sendiri.

Keyakinan itu pun

ada padamu sendiri

pasti engkau sembunyikan

selalu dan bukan inginkan

menempuhnya dengan yang lain

apalagi benar-benar orang lain.

Apakah itu deritaku sendiri ?

Apakah deritaku bersamamu

padahal fokusmu juga hanya buat

diri ini ?

Tentukanlah sikap baik itu kini

selalu di dalam sana.

Mengingat tentangmu dan ketika

bersamamu perasaan itu

dan rasa itu bersama keyakinan,

apakah menempa diri ?

Bisakah nanti memperbaiki

semua kesalahan itu walaupun

engkau menyembunyikan

perasaanmu sendiri.

engkau membiarkan semua

perasaanku sampai kepadamu

dan engkau tampung untuk

Merasakannya jua.

Apakah itu hayalanku saja ?

Apakah itu dunia dengan deritamu ?

Sampai semuanya juga 

kepada diri ini.

Mungkinkah itu pertolonganNya

kepada diri ini juga.

Semoga engkau selalu dijalanNya

dan semoga perasaan sayang

dan cintanya juga aku tidak

mendapatkannya apalagi

keluargaku bersamamu.

Sayang itu hingga waktu

selalu mencarimu.

Sayang itu membuat aku

tahu tentangmu.

Mungkin aku kurang

mengenalmu dan mungkin juga

Aku sangat menyayangimu

sungguh itu azam yang akan

segera terlaksana jika engkau

masih tetap yakin dan bersama

Kami keluargamu.

(Aku hanya ada buat keyakinan itu

hingga nanti.)

oleh Jelita Sari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun