Bahagia mu Seluruh Jiwa
Bukan diri mu
apalagi diri ini ?
Hidup itu bisakah engkau sadari.
Mengapa ada langit dan bumi ?
Mengapa ada diri mu dan diri ini ?
Mengapa tak pernah aku tahu ?
engkau tak pernah mengatakan nya kepada ku.
Arti hidup ini ingin tetap ada di sana ?
Di manakah ?
Apa ada diri ku ?
Apa engkau letih menjaga mereka ?
Apa engkau ingin mereka menjaga ku juga ?
Tetapi, engkau lah kini yang dapat menjaga mereka.
Aku hanya ingin dapat melengkapiÂ
Apakah bahasa itu menyesakkan diri mu ?
Mereka tidak pernah ingin pergi meninggalkan ku
apalagi diri mu
Mereka sangat sayang kepada mu kini
Mereka adalah bagian dari hidup ini
Mereka selalu ada bersama mu dan dalam penjagaan itu.
Apakah aku salah ingin bertemu merekaÂ
walau pun hanya sebentar.
Rindu mu kini terbagi buat semuanya
dan buat mu rindu ku kini
teringat mereka
Buat mu hati ku dapat kan wajahmu dan
ingatan ku menghilang ketika tertidur
Hujan pun membantu bujuk rindu itu ke luar kembali.
Namun, engkau hanya dapatkan senyuman itu
senyuman tawa dan rindu mereka
Bahagia mu, salam sayang buat mu bersama mereka dari jauh.
Bahagia mu engkau buat hanya untuk kami
Bahagia mu tak pernah hilang walau hujan datang bersamaÂ
Keberkahan.
Bahagia mu tutup rasa malas melupakan mu
Walau hanya sebentar
Penat buat hidup mu berarti.
Di sana ada apakah ?
Seluruh jiwa.