Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagia mu Seluruh Jiwa

22 Februari 2022   17:54 Diperbarui: 28 Februari 2022   10:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahagia mu Seluruh Jiwa

Bukan diri mu

apalagi diri ini ?

Hidup itu bisakah engkau sadari.

Mengapa ada langit dan bumi ?

Mengapa ada diri mu dan diri ini ?

Mengapa tak pernah aku tahu ?

engkau tak pernah mengatakan nya kepada ku.

Arti hidup ini ingin tetap ada di sana ?

Di manakah ?

Apa ada diri ku ?

Apa engkau letih menjaga mereka ?

Apa engkau ingin mereka menjaga ku juga ?

Tetapi, engkau lah kini yang dapat menjaga mereka.

Aku hanya ingin dapat melengkapi 

Apakah bahasa itu menyesakkan diri mu ?

Mereka tidak pernah ingin pergi meninggalkan ku

apalagi diri mu

Mereka sangat sayang kepada mu kini

Mereka adalah bagian dari hidup ini

Mereka selalu ada bersama mu dan dalam penjagaan itu.

Apakah aku salah ingin bertemu mereka 

walau pun hanya sebentar.

Rindu mu kini terbagi buat semuanya

dan buat mu rindu ku kini

teringat mereka

Buat mu hati ku dapat kan wajahmu dan

ingatan ku menghilang ketika tertidur

Hujan pun membantu bujuk rindu itu ke luar kembali.

Namun, engkau hanya dapatkan senyuman itu

senyuman tawa dan rindu mereka

Bahagia mu, salam sayang buat mu bersama mereka dari jauh.

Bahagia mu engkau buat hanya untuk kami

Bahagia mu tak pernah hilang walau hujan datang bersama 

Keberkahan.

Bahagia mu tutup rasa malas melupakan mu

Walau hanya sebentar

Penat buat hidup mu berarti.

Di sana ada apakah ?

Sayang mu dan bahagia mu

Seluruh jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun