Mohon tunggu...
Jelita Dwiyanti
Jelita Dwiyanti Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Hobi traveling dan membaca novel 😀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender Berpengaruh dalam Pembangunan

11 November 2024   22:11 Diperbarui: 11 November 2024   23:17 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest Input sumber gambar

4. Upah dalam dunia pekerjaan masih rendah bagi perempuan ini menjadi penghalang dalam kesetaraan gender.

5. Akses pelatihan bagi perempuan masih belum optimal agar perempuan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

6. Anggapan gender perempuan lemah tidak seperti laki-laki.

7. Perempuan dijadikan objek pandangan norma kesusilaan.

Sekarang kesetaraan gender dalam pembangunan sangat efektif untuk kemajuan pembangunan Indonesia tentunya untuk keluar dari zona kemiskinan. 

Saat ini saya lihat sudah banyak perempuan yang mendapatkan keadilan dan hak-hak mereka dalam pendidikan dan pekerjaan meskipun belum sepenuhnya akan tetapi, ini sudah menjadi Indonesia lebih baik dalam pembangunan.

Sekarang banyak pemerintah-pemerintah dalam kebijakannya melakukan sosialisasi memberikan pemahaman tentang kesetaraan gender itu perlu penerapan saat ini agar Indonesia menjadi lebih maju dalam segi perekonomian ataupun dalam segi yang lainnya.

Perempuan terhadap pembangunan saat ini banyak kemajuan. Contohnya: Yang saya tahu, Ibu Tri Rismaharini  walikota Surabaya pada masa jabatan tahun 2016-2020 pada kepemimpinan bapak Joko widodo, sudah membangun kita Surabaya menjadi lebih baik dari segi kebersihan saat ini, menanam pohon seperti bunga sakura, membangun taman-taman bunga dan yang saya tahu menghasilkan pembangkit listrik tenaga sampah yang dihasilkan dari sampah-sampah dan mengembalikan aset-aset pemilik Pemkot Surabaya. Banyak sekali museum di kota Surabaya, seperti museum pendidikan salah satunya masuknya gratis tidak bayar akan tetapi ada yang bayar biaya nya murah di kantong kalangan pelajar, dan museum-museum di Surabaya yang miliknya Pemkot sudah dikembalikan, tiket untuk masuk ke museum pendidikan kita tinggal buka web tiket wisata Surabaya bisa pesan untuk melihat-lihat wisata yang ada di Surabaya. Contoh tersebut sebagai bukti bahwa kepemimpinan di tangan perempuan berdampak besar dan berpengaruh untuk pembangunan-pembangunan.

Dari contoh Ibu Tri Rismaharini sebagai walikota menjadi rollmodel bagi perempuan-perempuan yang lainnya bahwa sebagai perempuan kita bisa, menjadi prempuan yang kuat, berpengetahuan, dan beretika atau berakhlak. Menjadi perempuan yang bisa menjadi pemimpin dalam bekerja. Banyak penghargaan dari Ibu Tri Rismaharini menjadikan kota Surabaya lebih maju, sebagai bukti ditangan beliau ditangan perempuan Indonesia mampu berpeluang  di dalam negeri maupun di kancah dunia memilki potensi yang harus lebih banyak digali lagi. Bukti nyata terlihat jelas bahwa kesetaraan gender dalam pembangunan efektif dilakukan yang seharusnya tidak ada lagi budaya yang patriaki, pembangunan dalam kota-kota di Indonesia menjadi maju seperti kita Surabaya yang banyak sekali membuka peluang atau kesempatan bagi penjual UMKM kuliner di tempat wisata-wisata Surabaya, dan tidak hanya itu transportasi umum di kota Surabaya lebih banyak peminat membuka ekonomi Indonesia. Sekarang saya tahu kalau parkir di kota Surabaya sudah memakai uang elektronik atau bisa sejenis qriss bayarnya, ini sebagai implementasi yang dapat memajukan ekonomi pembangunan dalam negeri ini.

Kita tidak bisa mengelak atau terlalu naif setiap kebijakan, program pemerintahan,  gender sendiri itu dilihat juga. Ini akan dilihat dari perempuan dengan laki-laki, dan ini memiliki dampak yang berbeda. Meskipun telah mengalami perbaikan mengevaluasi kesetaraan gender perlu penekanan yang lebih besar mengingat persoalan diskriminasi dan ketimpangan yang masih ada sampai saat ini. Kesetaraan gender ini penting diangkat dalam sasaran tujuan dalam pembangunan, akankah kesetaraan gender ini bisa seratus persen dilakukan di Indonesia? Sebagai perempuan Indonesia juga ingin maju dalam segi ekonomi, untuk keluarga sebagai pendukung kemajuan negara agar mengurangi kemiskinan yang masih banyak sekali karena kurangnya lapangan pekerjaan.

Untuk mengatasinya ketimpangan gender ini berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun