Mohon tunggu...
Jelarang Kusuma
Jelarang Kusuma Mohon Tunggu... -

Anak hutan yang ke kota.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Sudirman Said Bisa Jadi Menteri ESDM?

24 November 2015   16:17 Diperbarui: 24 November 2015   16:26 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mereka yang membantu ini punya kepentingan untuk meloloskan perpanjangan kontrak Freeport. Jika Freeport tetap beroperasi setelah kontraknya habis pada 2021, semuanya akan memperoleh bagian bisnisnya masing-masing. Kerja keras semuanya akhirnya mampu meloloskan nama SS sebagai ESDM 1. (baca di: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/09/20/171789/menteri-esdm-dukung-investasi-freeport-di-papua)

 

Selanjutnya bisa ditebak. Tanpa kemampuan yang mumpuni, SS kewalahan menjalankan program kerjanya di kementerian ESDM. Serapan anggarannya sangat rendah. Hingga 18 November 2015, anggaran yang terserap hanya 32,40%. Selain itu ESDM gagal menangani BBM bersubsidi, proyek 35 ribu MW kacau balau, kondisi internal ESDM juga buruk, dan masih banyak program lain yang tidak berjalan. (Baca: http://politik.rmol.co/read/2015/11/03/223193/Rini-Soemarno-dan-Sudirman-Said-Termasuk-Menteri-Berkinerja-Terburuk-)

 

SS masuk ke dalam jajaran sebagai menteri berkinerja terburuk di kabinet kerja. Selain itu, SS juga bermasalah saat pelantikan eselon 1 ESDM, bukti bahwa dia tak cakap mengelola kementerian yang dipimpinnya. (Baca: http://ekbis.sindonews.com/read/999827/34/legalitas-pelantikan-eselon-i-esdm-dipertanyakan-1431323994)

 

SS juga sempat mengurus proposal percepatan perpanjangan kontrak Freeport yang dia inisiasi tapi prosesnya berlarut-larut karena ditolak oleh Presiden Jokowi. Publik jelas sudah lupa adanya kedekatan SS dengan Freeport saat dia berkicau tentang Setya Novanto yang meminta saham di Freeport. (Baca: http://www.jpnn.com/read/2015/11/17/339133/Beredar,-Surat-Sudirman-Said-Beri-Lampu-Hijau-ke-PT-Freeport,-Ini-Buktinya-)

 

Catatan buruk kinerja SS ini pastinya membuat dirinya masuk daftar untuk diganti. Presiden Jokowi sudah punya rencana untuk menggantinya, tapi sampai saat ini posisi SS masih banyak yang mengamankan.

Jumat, 6 November 2015 di Bandar Lampung, saat SS dan Rini Soemarno mendampingi Jokowi untuk kunjungan dan monitoring perkembangan proyek nasional di sana, Jokowi mengutarakan pada Rini secara lisan akan memecat Rini. Jika Rini diganti, SS disinyalir juga akan di-reshuffle. Penyampaian lisan itu direspon Rini dengan muka masam khasnya karena sangat kecewa dengan keputusan Presiden. (baca di: http://nasional.kompas.com/read/2015/11/09/19303841/JK.Saya.Sudah.Dengar.Ada.Desakan.agar.Menteri.Rini.Dicopot)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun