Mohon tunggu...
Jekson
Jekson Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Hobi Melukis dan menggambar Kepribadian yaitu suka menghibur, tapi juga suka kesepian. Hal yang disukai adalah konten tentang berita, filsafat, motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

International Public Lecture Starting Green Transition in Kalimantan to Entrench Economic Dynamism, Social Progress, and Environmental Sustainability

15 Maret 2023   16:50 Diperbarui: 15 Maret 2023   16:55 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13 jaringan regional

Kantor sekretariat SDSN di kota New York, Paris, dan Kuala Lumpur.

Materi Inggris :

  1. The New International Normal

  2. The new International Normal : The return of China to the center of the international stage

  • China GDP is larger than US GDP (in PPP$), i.e. China can produce as many warplanes as the US annually→potential security threat to US→cold war 2.0 economic deglobalization→production chains have to be reconfigured with permanent efficiency loss

  • China is world’s biggest CO2 emitter→global warming→breaching ecological limits→production systems have to be reconfigured, short-run individual loss but long-run colletive gain.

  1. Recent & Future (?) Global Hegemons

  1. 19th century : United Kingdom

  2. 20th century : United Kingdom

  3. 21st century : China?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun